Spesifikasi Keselamatan Korek Api Pada Standar ISO 9994 dan 22792 Berita Unik by Soccer Hunter - April 12, 2022 Pernahkan anda sadar bahwa korek api mempunyai standar ISO untuk keselamatan si pengguna? Standar ini dapat membantu mengurangi resiko terjadinya api menyala terbuka,Khusus untuk pemantik api saku jenis biasa dan pemantik api jenis utilitas akan memiliki jangkauan yang lebih yang terletak pada keamanan pengguna. Baik saat penggunaan menyalakan lilin atau mau membuat api unggun yang berlansung dengan korek api tetap menjadi alat yang populer dan sangat berguna sepanjang masa. Dan beberapa juta korek api dapat terjual habis setiap harinya. Penjelasan umum dalam korek api jenis saku adalah resevoir plastik yang diisi dengan gas yang mudah terbakar dan bertekanan yang akan membuat bahaya yang nyata jika korek api tidak dirancang dengan baik. Resiko dari kecelakaan terkait pemantik api non standar didukung pada beberapa statistik yang sangat mengejutkan. Pada negara Eropa korek api dapat menyebabkan 30.000 kecelakaan yang terjadi setiap tahun. Diluar dugaan manusia, kecelakaan akibat dari korek api hampir mencapai EUR 1 Miliar. ISO 9994 menyatakan persyaratan keselamatan untuk pemantik api saku, khususnya tinggi nyala api maksimum, ketahanan terhadap suhu tinggi, ketahanan jatuh, ketahanan terhadap pembakaran berkelanjutan dan tekan internal. ini pertama diperkenalkan ISO 22702 pada tahun 2003 yang mencakup pada korek api yang lebih panjang yang dikenalkan sebagai korek utilitas, korek api, korek api gas, korek api panggangan. Menurut penelitian dari Steve Burkhart, revisi ini memberikan kontiribusi yang mengurangi bahaya. ISO 22702 ada menyediakan persyaratan pengujuan tambahan yang berhubungan dengan cara mereka gunakan. Korek api pertama ditemukan oleh Kimiawan Inggris yang bernama John Walker pada tahun 1827. Penemuan ini diawali oleh Robert Boyle pada tahun 1680 dengan campuran belerang dan fosfor. akan tetapi usahanya itu belum menghasilkan hasil yang memuaskan. Sejak 557 Masyarakat Tiongkok telah mengembangkan korek api yang sederhana yang dibuar dari batang kayu yang mengadung zat belerang. Korek api modern pertama kali ditemukan oleh Chancel pada tahun 1805. di Paris, Kepala dari korek api ada campuran dari potasium klorast, gula, belerang, dan karet yang dinyalakan dengan cara diceluplan kedalam botol asbes yang berisi asan sulfat.