Chelsea Masih Bisa Raih Posisi Empat Besar Liga Inggris by Soccer Hunter - March 31, 2019 Tampaknya Maurizio Sarri selaku pelatih Chelsea masih optimis timnya dapat finish di posisi empat besar Premier League musim ini. Seperti yang kita tahu, saat ini persaingan untuk memperebutkan posisi empat besar di Premier League memang sangat ketat. Hingga saat ini ada empat tim yang akan memperebutkan tiket untuk bermain di Champions League musim depan, mereka adalah Tottenham, Manchester United, Arsenal, dan juga Chelsea. Saat ini Chelsea bertengger di posisi keenam klasemen sementara Premier League dimana mereka tertinggal 3 poin dari Arsenal dan tertinggal 4 poin dari Manchester United. Meski tertinggal, Sarri masih belum menyerah untuk memperebutkan posisi empat besar. Ia yakin timnya mampu untuk memotong jarak dengan para pesaingnya. "Kita semua tahu, masa yang paling sulit adalah masa seperti sekarang ini, momen yang sulit untuk semua klub," buka Sarri seperti dilansir Sportsmole. "Saya yakin Chelsea masih bisa finish di empat besar bahkan jika kami gagal meraih kemenangan beruntun pada sisa pertandingan yang ada," lanjut Sarri. "Saat ini kami tidak boleh memikirkan hal lain, kami harus fokus akan apa yang harus kami hadapi kedepannya. Kami harus fokus disetiap pertandingan yang kami mainkan. Ini adalah cara terbaik bagi kami agar bisa finish di empat besar dan merebut tiket Liga Champions musim depan," tutup Sarri.
Puyol Berikan Komentar Terkait Situasi Neymar Di PSG Soccer by Soccer Hunter - March 29, 2019 Carles Puyol, mantan kapten Barcelona memberikan komentar terkait kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG dulu. Menurut Puyol, keputusan tersebut bukanlah keputusan terbaik yang pernah dibuat oleh Neymar. .Pada saat itu, Neymar menjadi pemain yang sangat diidolakan oleh fans Barcelona, siapa yang tidak tahu tentang trio MSN Barca ? Kala itu Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar menjadi pemain yang paling ditakuti di Barca. Menurut kabar yang beredar kala itu, Neymar tidak ingin terus berada dibalik bayangan Messi sehingga memutuskan untuk hengkang dari klub. Ia memilih PSG sebagai tempat bernaungnya dan menjadi pemain dengan nilai transfer termahal, rekornya tersebut bahkan belum terpecahkan hingga saat ini. Sebagai mantan kapten, tentunya Puyol paham betul bagaimana klubnya dulu memperlakukan pemain mereka. Puyol mengatakan bahwa pihak klub sudah memperlakukan semua pemain dengan sebaik mungkin, termasuk Neymar. Ketika ditanya terkait kepindahan Neymar ke PSG, Puyol tidak bisa memberikan banyak komentar dan meminta pihak media untuk langsung bertanya kepada sang pemain. "Kalian harus bertanya langsung kepada Neymar apakah keputusannya meninggalkan Barcelona sudah tepat atau belum," buka Puyol kepada Marca. "Dia sudah berada di tempat terbaik dan dikelilingi pemain yang luar biasa. Dia adalah tipe pemain yang diinginkan semua klub, tetapi Neymar membutuhkan tantangan dan kami menghargai keputusannya." "Tapi kita semua bisa melihat, ia membuat kesalahan, saat ini ia sedang cedera dan PSG tidak melaju dengan baik di Liga Champions." "Namun karirnya masih panjang, ia masih bisa meninjau semua yang terjadi."
McGarry Sebut Liverpool Tidak Akan Datangkan Coutinho Musim Depan Liga Inggris by Soccer Hunter - March 26, 2019 Ian McGarry berpendapat bahwa Liverpool tidak akan mendatangkan Philippe Coutinho pada musim panas depan. Seperti yang kita tahu, Coutinho merupakan idola Anfield, sayangnya pada tahun 2014 silam, ia memilih untuk hengkang dan bergabung dengan Barcelona dengan mahar 142 juta Pounds. Namun pada tahun pertamanya bersama Barcelona, Coutinho gagal menunjukkan kualitasnya sehingga ia ingin kembali ke Liverpool. McGarry yakin bahwa Jurgen Klopp tidak akan meminang kembali Coutinho untuk menjadi playmaker di Liverpool. "Saya pikir ini akan menjadi hal yang menarik, kita lihat kemana nantinya Countinho akan pergi," buka McGarry kepada Transfer Window Podcast. Menurut McGarry, Klopp sudah menyusun ulang timnya dan sudah tidak ada ruang yang tersedia bagi Coutinho. Oleh karena itu Klopp tidak akan mencoba untuk memulangkan sang pemain ke Liverpool. "Liverpool tidak akan menerima kembali Coutinho. Alasan pertama, Klopp sudah memiliki komposisi tim yang sempurna saat ini, jadi untuk apa mendatangkan kembali Countiho ? Alasan kedua adalah finansial klub yang belum stabil." McGarry juga melontarkan beberapa pendapat terkait posisi Coutinho saat ini. Menurutnya Barcelona akan segera melepaskan sang pemain, bahkan dengan harga yang murah. "Saya rasa Barcelona akan menjual Coutinho dengan harga yang murah. Sepertinya di angka 90 juta Euro. Mereka siap untuk mengeluarkan Coutinho dan menanggung kerugian mereka saat mendatangkan Coutinho dulu."
Mourinho Sebut Reputasinya Tidak Akan Hancur Akibat Dipecah United Soccer by Soccer Hunter - March 25, 2019 Berita pemecatan Jose Mourinho oleh manajemen Manchester United beberapa waktu yang lalu sempat mengejutkan banyak pihak. Namun Jose Mourinho menyebutkan bahwa reputasinya tidak akan hancur hanya karena dirinya dipecat oleh United. Sebelum dipecat oleh manajemen United, Jose Mourinho juga kerap mendapatkan kritikan terkait taktik yang digunakan. Menurut pengamat sepakbola, taktik yang digunakan Jose Mourinho sudah ketinggalan jaman. Namun Jose Mourinho mengaku tidak perduli dengan semua kritikan tersebut. Jose Mourinho mengatakan bahwa ia sudah menunjukkan kesuksesannya dalam dunia sepakbola internasional, ia juga menekankan bahwa dirinya bukanlah manajer biasa. Tidak bisa dipungkiri, Jose Mourinho memang sudah meraih banyak hal didalam karirnya sebagai pelatih. Bayangkan saja, sudah ada 25 gelar yang ia dapatkan , bukan jumlah yang sedikit. Melihat prestasinya yang begitu gemilang, Jose Mourinho beranggapan bahwa apa yang sudah ia lakukan bukanlah sebuah kesalahan. "Saya sudah berhasil memenangkan banyak gelar, saya memiliki mentalitas yang bagus dan saya bukanlah manajer biasa." "Banyak yang suka menjual filosofi dan ide, tetapi yang terpenting adalah kemenangan dan gelar. Jika tidak bisa meraih gelar juara, lalu apa gunanya filosofi tersebut ?" "Sudah ada beberapa tim yang menawarkan saya jabatan pelatih, tetapi saya tidak bisa menerimanya. Saya akan kembali di bulan Juni mendatang dengan rencana baru." Inter Milan dan Chelsea menjadi tim yang paling santer dikabarkan akan meminang Jose Mourinho.
Timnas Indonesia U-23 Dibantai 0 – 4, Begini Penjelasan Sjafri Soccer by Soccer Hunter - March 22, 2019 Timnas Indonesia U-23 baru saja menjalani pertandingan di kompetisi Piala AFC U-23 2020. Pada pertandingan kualifikasi di kompetisi tersebut, Timnas Indonesia harus berhadapan dangan Timnas Thailand. Sayangnya Timnas Indonesia harus tersungkur lesu setelah ditumbangkan Timnas Thailand dengan skor 0 - 4. Indra Sjafri selaku pelatih Timnas Indonesia U-23 menjelaskan bahwa anak asuhnya bermain dibawah standar, bahkan banyak kegagalan dalam mengantisipasi bola mati dari Thailand. Akibat hal tersebut, mereka harus kalah atas Thailand. "Performa kami saat berhadapan dengan Timnas Thailand U-23 sangat dibawah standar.Kami bermain dengan buruk. Timnas Thailand justru mampu memanfaatkan bola mati dan mengambil peluang dari sana," jelas Indra. "Kami gagal mengembangkan permainan kami di My Dinh National Stadium. Kami sudah mempersiapkan pemain terbaik kami, terakhir kali kami lakukan ujicoba melawan Bali United," lanjut Indra. Asnawi Mangkualam selaku pemain bertahan Timnas Indonesia U-23 mengaku rekan timnya kurang bisa mengantisipasi permainan Timnas Thailand. Asnawi menegaskan agar rekan-rekannya dapat bermain lebih fokus saat berhadapan dengan Vietnam nanti. "Level permainan kami tidak seperti biasanya. Kami bermain buruk. Di babak pertama kami kurang persiapan. Berbeda dengan Thailand yang sudah mempersiapkan segalanya dengan baik dan bermain dengan performa yang apik." "Tapi kami akan berusaha untuk mencuri kemenangan dari Vietnam. Kami sudah bertekad untuk menang dan akan fokus pada pertandingan melawan Vietnam."
Ancelotti: Madrid Dan Zidane Adalah Contoh Jodoh Yang Klop ! Liga Spanyol by Soccer Hunter - March 21, 2019 Carlo Ancelotti saat ini tengah menantikan kebangkitan Real Madrid. Seperti yang kita tahu, Real Madrid mengawali musim ini dengan raihan yang cukup buruk bersama Santiago Solari. Namun saat ini Zinedine Zidane telah kembali menukangi Madrid dan Ancelotti percaya Madrid bisa kembali bangkit jika dipimpin oleh Zidane. Zidane sendiri sudah membuktikan kemampuan dirinya dalam menukangi Madrid. Hanya dalam 2,5 tahun masa kepemimpinannya di Madrid, ia sudah berhasil menyumbangkan tiga trofi bagi Madrid. Pada bulan Maret ini, kesabaran manajemen Madrid terhadap Solari sudah habis. Mereka memutuskan untuk memberhentikan sang pelatih dan menggantikannya dengan Zidane. Sekembalinya Zidane ke Madrid, anak asuhnya langsung meraih hasil positif pada pertandingan melawan Celta Vigo dimana mereka berhasil meraih kemenangan dengan agregat skor 2 - 0. Meski masih permulaan, namun kemenangan tersebut mampu memberikan dorongan bagi skuat Madrid. Tidak hanya semangat skuat Madrid saja yang bangkit, Ancelotti juga mengatakan bahwa dirinya yakin Zidane dapat membawa kembali masa kejayaan Madrid. "Saya tekankan, Madrid dan Zidane adalah pasangan yang sempurna. Mereka diciptakan untuk melengkapi satu sama lain. Saya yakin Madrid akan sukses, kita lihat saja bagaimana aksi mereka pada musim depan." "Zidane kembali di waktu yang sangat tepat. Ia memiliki waktu yang panjang di musim berikutnya. Untuk saat ini ia hanya perlu memantau perkembangan Madrid dan mamutuskan langkah apa yang akan diambil kedepannya." "Kembali ke Madrid adalah ide yang brilian. Zidane akan punya waktu cukup untuk merombak tim ini secara keseluruhan," tutup Ancelotti.
Lanjutkan Karir di United, Pogba Tolak Tawaran Madrid ! Liga Inggris by Soccer Hunter - March 18, 2019 Pemain bintang Manchester United, Paul Pogba kabarnya telah menolak tawaran yang dilayangkan oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Pogba mengaku ingin meneruskan karirnya bersama Setan Merah yang saat ini tengah dipimpin oleh Ole Gunnar Solksjaer. Pogba mengaku optimis dengan masa depan United. Zidane sendiri baru saja ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid. Dirinya dipercaya untuk mengangkat Madrid dari keterpurukan pada era kepelatihan Santiago Solari. Kabarnya, Zidane ingin membuat perubahan besar dalam komposisi pemain yang ada di Madrid. Menurut lansiran RAI Sport, Zidane telah menyiapkan daftar nama pemain yang ingin dia datangkan pada musim depan. Keseriusan Zidane untuk mendatangkan Pogba tampaknya bukan omong kosong belaka, pasalnya pihaknya sudah menghubungi Mino Raiola selaku agen Pogba untuk berdiskusi. Sayangnya Paul Pogba secara tegas menolak tawaran yang diajukan oleh Zidane. Jika tawaran itu datang pada awal musim kemarin, mungkin jawaban Pogba akan berbeda. Pasalnya ketika ilatih oleh Jose Mourinho, Pogba memang terlihat tidak bahagia dan sering dicadangkan. Melihat hal ini, Florentino Perez tidak ingin memperpanjang kasus tersebut dan akan fokus kepada pemain lainnya. Jika kita lihat, penolakan yang dilakukan Pogba tidaklah berpengaruh terhadap Madrid, pasalnya masih banyak pemain lainnya yang bisa didatangkan, sebut saja Christian Eriksen, Eden Hazard, dan juga Kylian Mbappe. Untuk Mbappe, Madrid akan menjadikannya sebagai rencana jangka panjang dimana mereka tidak perlu terlalu terburu-buru untuk mendatangkan sang pemain. Salah satu nama yang santer terdengar ingin didatangkan Zidane adalah Luka Jovic.
Allegri Waspada Hadapi Ajax Liga Champions by Soccer Hunter - March 17, 2019 Massimiliano Allegri selaku pelatih Juventus tidak bisa menganggap remeh lawan yang akan mereka hadapi nantinya, yakni Ajax Amsterdam. Ya, Juventus akan bertemu dengan Ajax pada babak perempat final Liga Champions. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya Ajax sudah berhasil menumbangkan Real Madrid. Belum lama ini Juventus mengejutkan banyak pihak setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 3 - 0. Padahal pada leg pertama, mereka harus kalah dengan skor 0 - 2. Berkat kemenangan tersebut, Juventus berhasil maju ke babak perempat final dan akan berhadapan dengan Ajax. Meski berhasil menumbangkan Madrid, namun diatas kertas, skuat yang dimiliki Juventus memilikii kualitas yang lebih baik ketimbang Ajax. Tidak heran jika Ajax menjadi tim "underdog" pada pertandignan nanti. Namun Allegri tidak ingin menganggap remeh tim yang berhasil menyingkirkan Madrid dari kompetisi Liga Champions. "Tidak ada gunanya meremehkan mereka ! Lihat apa yang sudah mereka perbuat, Madrid harus tersingkir dari kompetisi ini. Mereka punya banyak pemain bertalenta dan mereka dapat bermain bagaikan monster di kandang sendiri," buka Allegri seperti dilansir Football Italia. "Pertandingan ini akan sangat berbeda dan akan menjadi sebuah kesalahan yang fatal jika kami menganggap remeh mereka." Allegri sendiri mendapatkan banyak pujian berkat taktik yang ia terapkan ketika berhadpaan dengan Atletico. Namun menurut Allegri, ia tidak bisa menerapkan taktik yang sama melawan tim yang berbeda. Ia menilai bahwa karakteristik pemain lawan harus menjadi acuan untuk menerapkan taktik yang tepat.
Black Panther Muncul Di Emirates Stadium, WAKANDA FOREVER ! Soccer by Soccer Hunter - March 15, 2019March 15, 2019 Pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Champions League yang mempertemukan Arsenal dengan Rennes kemarin, ada hal menarik yang terjadi. Ya, apalagi kalau bukan perayaan gol yang dilakukan oleh Aubameyang. Seperti yang kita ketahui, Aubameyang menjadi sosok yang sangat penting dalam pertandingan tersebut. Dalam laga itu, Aubameyang berhasil menyumbangkan dua gol bagi Arsenal, sedangkan satu gol lainnya dicetak oleh Ainsley Mitland-Niles. Namun yang menjadi perhatian adalah selebrasi gol Aubameyang dimana dirinya mengenakan kostum Black Panther. Berkat kemenangan tersebut, Arsenal lolos ke babak berikutnya dengan agregat skor 4 - 3. Sesaat setelah mencetak gol, Aubameyang langsung berlairan ke papan iklan untuk mengambil kostum Black Panther yang sudah ia siapkan. Sebenarnya ketika mencetak gol saat berhadapan dengan Manchester United, ia ingin mengenakan kostum itu, sayangnya saat dicari, kostum tersebut entah diletakkan dimana sehingga ia gagal mengenakannya. "Saya memerlukan topeng tersebut. Topeng itu mewakili saya. Ya, Black Panther ! Di Afrika, kami menyebut timnas dengan nama Black Phanter," buka Aubameyang seperti dilansir laman Twitter resmi Arsenal. Tidak hanya saat membela Arsenal saja Aubameyang mengenakan kostum superhero, ketika ia membela Borussia Dortmund dan Saint Etienne, ia juga melakukan hal yang sama. Yang paling memorable adalah saat Aubameyang mengenakan kostum Batman ketika mencetak gol ke gawang Schalke. Saat itu ia dibantu oleh rekannya Marco Reus yang turut mengenakan kostum Robin.
United Ingin Datangkan Pickford Jika Kehilangan De Gea Liga Inggris by Soccer Hunter - March 13, 2019 Menurut kabar yang beredar, Manchester United saat ini tengah memperhatikan Jordan Pickford. Bahkan mereka berencana untuk mendatangkan Pickford jika David De Gea memutuskan untuk hengkang dari klub. Hingga saat ini masa depan De Gea di klub masih belum mendapat kejelasan. Kontrak bermain De Gea bersama United sejatinya akan habis pada bulan Juni 2019 mendatang. Namun hingga saat ini belum terlihat titik terang antara kedua pihak terkait perpanjangan kontrak bermain De Gea. United hingga saat ini sudah melakukan negosiasi dengan sang pemain, namun proses negosiasi tidak berjala dengan mulus dan selalu menemui jalan buntu. Meski begitu, United tetap berusaha untuk mempertahankan sang pemain. Menurut lansiran pihak The Sun, jika pada akhirnya United gagal mempertahankan De Gea, United juga sudah mempersiapkan kemungkinan terburuk dengan cara mendatangkan kiper dari Everton, yakni Pickford. Namun untuk mendatangkan Pickford, United perlu mengeluarkan dana yang tidak sedikit, yakni mencapai 60 juta Pounds. Menurut sumber yang sama, De Gea saat ini juga masuk kedalam daftar pencarian pemain Juventus. Sebenarnya Juventus sudah memiliki dua kiper anyar, mereka adalah Wojciech Szczesny dan juga Mattia Perin. Namun Juventus ingin menambah kekuatan klub mereka dengan mendatangkan De Gea. Szczesny saat ini memang menjadi andalan Allegri, sayangnya ia sering gagal menampilkan performa yang apik sehinga Allegri ingin mendatangkan kiper berbakat lainnya untuk meraih gelar juara Liga Champions musim ini. Baca juga : Situs Poker Online Terpercaya
Platini: VAR Merusak Semangat Sepakbola ! Liga Champions by Soccer Hunter - March 10, 2019 Michel Platini selaku mantan Presiden UEFA memberikan komentar terkait keputusan yang diambil wasit setelah berdiskusi dengan Video Assistant Referee ( VAR ) pada pertandingan antara Manchester United melawan PSG di kompetisi Liga Champions kemarin. Menurutnya, VAR sudah merusak semangat sepakbola. Pada leg kedua yang digelar di markas PSG, United berhasil keluar sebagai pemenang setelah mendapatkan hadiah pinalti di penghujung pertandingan. Berkat kemenangan tersebut, United dipastikan lolos ke babak perempat final. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan pinalti tersebut. Pasalnya, Presnel Kimpembe tidak secara sengaja menyentuh bola. Platini juga menjelaskan bahwa tidak selamanya handsball itu bisa menjadi pelanggaran. Awalnya United hanya diberikan sepak pojok oleh wasit, namun setelah berdiskusi, United justru mendapatkan hadiah pinalti. "Ketika saya menjabat di International Board, saya mencoba untuk terus melindungi dan mempetahankan para pemain," buka Platini seperti dilansir Le Journal Du Dimanche. "Paris Kimpembe pada kasus ini tidak melakukan handsball secara sengaja. Wasit sudah bertindak benar dengan memberikan sepak pojok, namun orang-orang meminta kaji ulang dan akhirnya keputusan itu berubah menjadi pinalti." "Memutuskan untuk memberikan hadiah pinalti untuk handsball yang tidak disengaja sudah merusak semangat sepakbola, menentang permainan sepakbola itu sendiri !." "Sejak awal saya tidak pernah setuju dengan VAR, ketika saya masih menjadi seorang pemain, tidak selamanya apa yang diberitahukan melalui layar televisi itu benar, ada kalanya hal-hal semacam itu bisa ditolerir."
Dalic Minta Sarri Berikan Waktu Bermain Lebih Bagi Kovacic Liga Inggris by Soccer Hunter - March 4, 2019March 4, 2019 Zlatco Dalic selaku pelatih timnas Kroasia mengutarakan harapannya kepada Maurizio Sarri. Dalic meminta agar sang pelatih dapat memberikan waktu lebih banyak untuk bermain kepada Mateo Kovacic pada musim ini. Di musim panas ini, Kovacic memang resmi dipinjamkan oleh Real Madrid kepada klub Inggris Chelsea. Sang pemain akan bermain selama satu musim bersama Chelsea. Kovacic sendiri terlihat cukup aktif didalam klub Chelsea. Ia sudah dua kali mendapatkan kesempatan untuk bermain dan satu kali bermain sebagai cadangan bersama Chelsea. Melihat hal ini, Dalic meminta kepada Sarri agar mau memberikan waktu bermain lebih banyak kepada Kovacic. "Kovacic sudah membuat keputusan yang tepat dengan bergabung dengan Chelsea," buka Dalic kepada pihak Sportske Novosti. Dalic melihat adanya potensi yang besar dalam diri Kovacic. Ia bahkan menganggap bahwa sang pemain merupakan sosok yang sangat berbakat dan dapat memberikan tambahan kekuatan yang nyata untuk tim. "Dia masih bisa berkembang. Dia akan mengeluarkan potensi terbaiknya jika diberikan waktu yang cukup untuk bermain. Semua bisa diraihnya asalkan bermain dengan konstan." "Saat bermain di Real Madrid, ia tidak mendapatkan waktu yang cukup, tetapi di Chelsea ia bisa mendapatkan waktu dan menunjukkan kemampuannya." "Potensinya sangat besar, saya berharap Sarri dapat memberikan waktu yang cukup baginya untuk bermain." Saat ini Chelsea bertengger di posisi enam klasemen sementara Premier League musim ini. Sayangnya performa Chelsea masih belum konsisten dimana mereka pernah kalah dengan kebobolan enam gol.