Poyet: Chelsea Harus Memberikan Sedikit Waktu Bagi Sarri Liga Inggris by Soccer Hunter - May 22, 2019 Gustavo Poyet memberikan dukungan kepada Maurizio Sarri yang saat ini tengah menangani Chelsea. Poyet yakin bahwa Sarri adalah pelatih yang tepat bagi Chelsea. Ia juga meminta manajemen Chelsea untuk memberikan sedikit waktu dan sedikit bersabar kepada Sarri. Menurut Poyet, saat ini Sarri tengah menyusun rencana yang brilian untuk Chelsea, namun untuk merealisasikannya, Sarri membutuhkan sedikit waktu. Sarri ditunjuk menjadi pelatih Chelsea pada awal musim panas tahun lalu. Sarri ditunjuk untuk menggantikan posisi Antonio Conte yang diberhentikan oleh manajemen Chelsea karena gagal membawa Chelsea meraih gelar. Namun belakangan ini terdengar kabar yang meminta manajemen Chelsea untuk memberhentikan Sarri dari kursi kepelatihan. Ya, jika kita melihat performa Chelsea, tampaknya Sarri juga belum berhasil menunjukkan hasil yang konsisten dimana mereka bisa menang dengan agregat skor yang luar biasa, namun mereka juga harus menelan kekalahan dengan selisih gol yang begitu besar. Meski belum mampu menunjukkan performa yang konsisten, Poyet masih menganggap Sarri layak untuk memimpin Chelsea. "Saya merasa Sarri sudah melakukan hal yang luar biasa pada awal musim ini, ia masih layak untuk memimpin Chelsea," buka Poyet seperti dilansir Goal Internasional. Poyet melihat Sarri mampu merubah wajah Chelsea sebagai seorang penantang gelar yang kuat. Namun Sarri membutuhkan waktu untuk bisa merealisasikannya. "Orang memuji Sarri pada awal musim kemarin karena ia mampu merubah sistem permainan Chelsea." "Chelsea bahkan sempat menjadi penantang serius bagi tim top Premier League. Ia mampu menganalisis permainan tim lain dan menerapkan metode yang sempurna untuk menghadapi gaya permainan lawan." "Memang benar belakangan ini Chelsea terlihat buruk, namun kita tidak bisa terpaku hanya pada hal negatif saja. Menurut saya Sarri bisa membawa Chelsea ke arah yang lebih baik kedepannya."
Chelsea Masih Bisa Raih Posisi Empat Besar Liga Inggris by Soccer Hunter - March 31, 2019 Tampaknya Maurizio Sarri selaku pelatih Chelsea masih optimis timnya dapat finish di posisi empat besar Premier League musim ini. Seperti yang kita tahu, saat ini persaingan untuk memperebutkan posisi empat besar di Premier League memang sangat ketat. Hingga saat ini ada empat tim yang akan memperebutkan tiket untuk bermain di Champions League musim depan, mereka adalah Tottenham, Manchester United, Arsenal, dan juga Chelsea. Saat ini Chelsea bertengger di posisi keenam klasemen sementara Premier League dimana mereka tertinggal 3 poin dari Arsenal dan tertinggal 4 poin dari Manchester United. Meski tertinggal, Sarri masih belum menyerah untuk memperebutkan posisi empat besar. Ia yakin timnya mampu untuk memotong jarak dengan para pesaingnya. "Kita semua tahu, masa yang paling sulit adalah masa seperti sekarang ini, momen yang sulit untuk semua klub," buka Sarri seperti dilansir Sportsmole. "Saya yakin Chelsea masih bisa finish di empat besar bahkan jika kami gagal meraih kemenangan beruntun pada sisa pertandingan yang ada," lanjut Sarri. "Saat ini kami tidak boleh memikirkan hal lain, kami harus fokus akan apa yang harus kami hadapi kedepannya. Kami harus fokus disetiap pertandingan yang kami mainkan. Ini adalah cara terbaik bagi kami agar bisa finish di empat besar dan merebut tiket Liga Champions musim depan," tutup Sarri.
Sarri: Kepa Tetap Jadi Yang Utama Liga Inggris by Soccer Hunter - February 28, 2019March 2, 2019 Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menegaskan bahwa Kepa Arrizabalaga akan tetap menjadi kiper utama klubnya. Sebelumnya Kepa Arrizabalaga memang dicadangkan oleh sang pelatih pada pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Pada pertandingan tersebut, Chelsea berhasil meraih kemenangan gemilang. Sarri memilih untuk memainkan Willy Caballero dalam starting XI dalam pertandingan tersebut. Tentu masih jelas teringat bukan bagaimana penolakan Kepa ketika Sarri meminta dirinya untuk digantikan oleh Caballero ketika berhadapan dengan Manchester City pada kompetisi Carabao Cup. Kala itu Chelsea harus menelan kekalahan pada babak adu pinalti. Karena ulahnya tersebut, Kepa mendapatkan sangsi dari klub. Meski begitu, Sarri menjelaskan bahwa kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman belaka. Sarri memilih Caballero untuk menegaskan bahwa Chelsea bukanlah tentang permainan individu, melainkan permainan tim. Ketika ditanya terkait kiper utama di Chelsea, Sarri lantas menjawab dengan tegas, "Ya, tentu saja Kepa." "Saya rasa ini hukuman yang pantas, ia sudah mendapatkan sangsi bagi klub, dan ia juga harus membayar posisinya untuk tim." "Saya pikir hukuman ini sudah cukup, besok ia akan kembali dimainkan." "Kami tidak bisa membunuh Kepa, ia masih muda dan terkadang pemain muda bisa membuat kesalahan." "Namun kalian harus bisa menanggapi setiap kesalahan dengan baik. Kepa sudah dihukum dan saya rasa hukuman itu sudah cukup, jadi saya rasa pertanyaan akan saya tutup sampai disini."
Sarri: Chelsea Harusnya Bisa Menang Meski Tanpa Pelatih Liga Inggris by Soccer Hunter - January 31, 2019 Chelsea baru saja menelan kekalahan pahit saat bertamu ke markas Bournemouth. Pada pertandingan lanjutan Premier League pada hari Kamis 31/1 kemarin, Chelsea harus tunduk dihadapan Bournemouth dengan skor 0 - 4. Maurizio Sarri bahkan tidak mengetahui alasan mengapa timnya bisa kalah. Sarri menilai ada kesalahan internal didalam timnya. Sarri juga menyinggung mental para pemain pada pertandingan tersebut. Menurutnya, Chelsea adalah tim yang hebat, kekalahan seperti itu sungguh aneh bagi dirinya. Sarri menilai bahwa Chelsea sudah memiliki banyak pemain yang hebat, meski bukan yang terbaik di Premier League, namun timnya dinilai masih sangat kompetitif. Bahkan Sarri mengatakan bahwa Chelsea seharusnya bisa menang meski tanpa seorang pelatih sekalipun. "Saya berfikir Chelsea adalah tim yang hebat, mereka bermain dengan sangat bagus. Memang saat ini kami belum berada di puncak, tapi kami cukup kompetitif di Premier League. Kekalahan 4 - 0 sangat tidak masuk akal, saya sangat menghormati Eddie Howe, tapi kekalhan seperti ini sungguh aneh," buka Sarri kepada pihak Football London. "Mungkin ini bisa terjadi karena kesalahan saya, mungkin saya gagal memberikan motivasi kepada setiap pemain. Namun saya sangat yakin ini adalah tim yang kuat, meski tanpa pelatih sekalipun." "Saya frustasi dengan hal ini, bukan karena para pemain, bukan juga karena tekanan, saya hanya merasa frustasi gagal menyampaikan sinyal kepada mereka. Saya frustasi akan kegagalan saya ini." "Saya minta maaf akan kejadian ini. Saya akan mencoba mencari letak permasalahan kami dan membenahinya."
Sarri Minta Hazard Tuk Tak Banyak Bicara Didepan Media Liga Inggris by Soccer Hunter - January 24, 2019 Eden Hazard belakangan ini dielu-elukan sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Hazard memang kerap menjadi pilar penting disetiap kemenangan Chelsea. Maurizio Sarri selaku pelatih juga tidak menampik hal tersebut, namun Sarri juga meminta Hazard tidak banyak bicara jika ingin menjadi pemain terbaik dunia. Sejak 2018 silam, Hazard memang sering mengeluarkan perkataan yang menimbulkan spekulasi terkait masa depannya. Sang pemain sempat mengaku bahagia di Chelsea, namun ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan untuk hengkang dari klub. Salah satu tim yang dikabarkan siap menampung Hazard adalah Real Madrid. Terlebih lagi saat ini memang sedang membutuhkan amunisi baru dan Hazard dianggap cocok dengan gaya bermain Madrid. Sarri sebagai pelatih mengungkapkan bahwa Hazard masih bisa berkembang, entah itu di Chelsea ataupun klub lain. Namun Sarri meminta Hazard untuk tidak banyak berbicara di depan media. Seorang pemain sepakbola harus "berbicara" menggunakan "kakinya" dilapangan. Sarri mengatakan untuk menilai seorang pemain, maka pemain itu harus bisa menunjukkan keahliannya ketika menggulirkan bola. "Saya lebih suka Hazard berkomentar menggunakan kakinya. Saya melihat potensi dalam diri Hazard, ia masih bisa berkembang," buka Sarri. "Ia harus bisa menaruh respek pada dirinya sendiri. Dia adalah pemain hebat, gaya bermain individualnya dan instingnya ketika memainkan bola sangat luar biasa." "Dia bukanlah pemain yang bermain pasif, ia senang menjemput bola dan mengejar bola. Namun sulit untuk memainkannya sebagai seorang striker dan juga winger. Sulit memainkannya hanya di satu posisi saja," tutup Sarri.