Matthew Upson: Tidak Akan Ada Air Mata Jika Mourinho Pergi Liga Inggris by Soccer Hunter - July 31, 2018 Mantan penggawa Liverpool, Matthew Upson menjelaskan bahwa nantinya jika Jose Mourinho pergi ataupun dipecat oleh Manchester United, tidak akan ada rasa penyesalan maupun air mata yang akan ditunjukkan oleh para pemain dan juga para fans. Menurut Matthew, Mourinho masih belum mampu menorehkan kesan berarti untuk klub sehingga tidak akan ada yang menyesal dengan kepergiannya. Jose Mourinho sendiri memang sering melontarkan kekesalan dan juga keluhannya. Bahkan ia juga mengeluh tentang jadwal kompetisi Premier League yang dianggap terlalu cepat. Tidak hanya itu saja, ia juga mengeluhkan tentang skuatnya yang tidak lengkap di kompetisi pramusim ini. Seperti yang kita ketahui, Mourinho memang terlihat kesulitan untuk mendatangkan pemain anyar pada musim ini. Ia hanya berhasil mendatangkan Fred dan Diago Dalot. Banyak yang berasumsi pihak Manchester United tidak ingin memenuhi permintaan Jose Mourinho. Bahkan tidak sedikit juga yang mengatakan Mourinho sudah tidak bahagia melatih Manchester United. Masih ingat dengan kekalahan Manchester United kontra Liverpool di kompetisi International Champions Cup kemarin ? Mourinho juga mengatakan bahwa tim yang bermain bukanlah tim Manchester United. "Ini bukanlah tim kami. Ini juga bukan skuat Manchester United," ungkap Jose Mourinho. Menurut Matthew, seharusnya seorang pelatih tidak boleh berbicara seperti itu. Ia juga menjelaskan bahwa hal tersebut menunjukkan ketidakpercayaan pelatih terhadap pemain yang ada di klub. "Saya tidak tahu mengapa ia berkata seperti itu. Saya rasa itu tidak ada manfaatnya," ungkap Matthew seperti dilansir pihak Express. "Dia tidak akan bisa mendapatkan kemampuan terbaik para pemain jika menggunakan cara seperti itu. Apakah ia senang membuat malu pemainnya di hadapan publik ?" "Dulu saat ia pergi dari Inter, semua pemain dan fans menangis. Tetapi saya rasa respon yang akan ia dapatkan sekarang tidak akan seperti dulu."
Tim Kuda Hitam Dalam Kompetisi Premier League Musim Ini Liga Inggris by Soccer Hunter - July 30, 2018 Premier League menjadi kompetisi sepakbola yang paling bergengsi di dunia. Banyak tim hebat yang bermain dalam kompetisi ini, sebut saja Manchester United, Manchester City, Chelsea, Tottenham dan klub lainnya. Klub-klub ini juga kuat dalam hal finansial sehingga para pemainnya merupakan pemain mahal dan memiliki kemampuan yang luar biasa. Persaingan yang terjadi di Premier League juga selalu menarik untuk diikuti. Dulunya Premier League hanya dikuasai oleh Manchester United, Arsenal serta Liverpool. Tetapi sejak kehadiran Manchester City dan juga Chelsea, persaingan yang terjadi semakin sengit dan ketat. Untuk musim ini, ada beberapa tim yang disebut sebagai kuda hitam, tim apa saja itu ? 1. West Ham United Seperti yang kita ketahui, West Ham menjadi klub yang sangat agresif dalam bursa transfer pemain musim ini. Mereka juga berhasil mendatangkan nahkoda anyar, Manuel Pellegrini. Sang nahkoda juga pernah melatih klub sekaliber Real Madrid dan juga Manchester City. Selain mendatangkan pelatih anyar, mereka juga berhasil mendatangkan Jack Wilshere, Andriy Yarmalenko serta Felipe Anderson. Belum puas dengan lini pertahanan, West Ham juga berhasil memboyong Issa Diop dan juga Fabien Balbuena. Dengan komposisi skuat yang sangat solid, West Ham tentunya mampu memberikan ancaman nyata kepada klub-klub raksasa Inggris lainnya. 2. Wolverhampton Wanderers Wolverhampton Wanderers akhirnya berhasil kembali masuk ke kompetisi kasta wahid Inggris setelah sempat jatuh ke kasta kedua. Bahkan mereka mampu meraih gelar juara divisi Championship 2017/2018 dengan keunggulan 9 poin. Selisih yang mereka raih saat ini menjadi rekor terbaik mereka sejak musim 2013/2014. Salah satu kunci dari keberhasilan The Wolves adalah Jorge Mendes. Ia merupakan agen dari Cristiano Ronaldo yang berhasil membawa banyak pemain kelas dunia untuk bermain bersama The Wolves. Jangan remehkan klub pendatang baru, tentu kalian masih ingat bukan dengan kemenangan Leicester di musim 2015/2016 silam ? 3. Leicester City Seperti yang sudah kita bahas tadi, Leicester City pernah menjadi juara Premier League pada musim 2015/16 silam. Sayangnya performa mereka menurun pada musim selanjutnya dimana mereka hanya mampu meraih papan tengah kompetisi Premier League. Meski begitu, The Foxes masih memiliki amunisi yang cukup kuat, yakni Kesper Schmeicel serta Jamie Vardy. Meski menjadi tim underdog, mereka masih menjadi tim yang perlu diwaspadai oleh klub raksasa Inggris lainnya.
Tuchel Akui Sudah Menyerah Saat Berhadapan Dengan Arsenal Soccer by Soccer Hunter - July 29, 2018 Thomas Tuchel selaku pelatih tim Paris Saint Germain mengakui dirinya menerima kekalahan yang dialami oleh skuatnya saat berhadapan dengan Arsenal pada kompetisi International Champions Cup ( ICC ) 2018. Menurutnya, timnya saat ini memang tidak dalam kondisi terbaik karena ada beberapa pemain yang masih menjalani liburan. Ia bahkan mengatakan bahwa timnya memang tidak tidak mungkin menang saat berhadapan dengan Arsenal kemarin. Pada pertandingan yang diadakan di Singapura kemarin, PSG memang harus puias dengan skor 1 - 5 atas Arsenal. Gol pertama Arsenal dicetak oleh Mesut Ozil, sedangkan gol lainnya ditorehkan oleh Alexandre Lacazette, Rob Holding dan juga Eddie Nketiah. Meski pertandingan yang dijalani kemarin hanya laga pramusim, itu tidak membuat Unai Emery ragu untuk memainkan skuat utamanya. Pemain sekaliber Mesut Ozil, Henrikh Mkhitaryan serta Pierre Emerick Aubameyang diturunkan pada pertandingan tersebut. Ini membuktikan keseriusan Arsenal dalam menjalani pertandingan pramusim ini. Sayangnya PSG hanya bisa memainkan pemain muda mereka, hanya ada tiga pemain utama yang bisa dimainkan, mereka adalah Gianluigi Buffon, Lassana Diarra dan juga Adrien Rabiot. Thomas Tuchel menjelaskan sebelum pertandingan dimulai bahwasanya timnya tidak akan bisa memenangkan pertandingan ini. Ia juga akan bertanggung jawab atas kekalahan yang dirasakan oleh timnya tersebut. "Saya siap untuk bertanggung jawab. Kita membicarakan soal kualitas tim, dilihat dari manapun kualitas pemain Arsenal jauh lebih baik. Tetapi para pemain muda sudah berjuang dan kita tidak bisa menyalahkan mereka." "Tidak ada klub yang senang dengan kekalahan. Tetapi jika kalian melihat lawan kalian memiliki pemain yang jauh lebih baik, anda tentu tahu bahwa peluang menang itu sangat kecil." Seperti yang kita ketahui, pemain bintang PSG seperti Edinson Cavani, Neymar dan juga Kylian Mbappe saat ini sedang menjalani liburan pasca kemenangan Perancis di Piala Dunia 2018. Pada pertandingan berikutnya, PSG akan berhadapan dengan Atletico Madrid yang merupakan tim yang sangat kuat serta berhadapan dengan AS Monaco untuk memperebutkan gelar Trophee des Champions.
Klopp Jelaskan Pembelian Alisson Bukan Akibat Blunder Karius Liga Inggris by Soccer Hunter - July 28, 2018 Jurgen Klopp selaku pelatih klub Liverpool menjelaskan alasannya mendatangkan Alisson Becker. Banyak pihak yang berasumsi bahwa Klopp mendatangkan Alisson akibat Loris Karius yang melakukan blunder pada pertandingan final Liga Champions. Kala itu mereka harus kalah dengan skor 1 - 3 atas Real Madrid. Melihat hal itu, Klopp menjelaskan bahwa kedatangan Alisson bukan karena blunder yang dilakukan oleh Karius. Seperti yang kita ketahui, Karius memang mendapatkan banyak kritikan pedas akibat blunder yang ia buat pada pertandingan final Liga Champions kontra Real Madrid. Banyak pihak yang mengatakan mental Karius sudah hancur akibat kritikan tersebut. Sebelumnya Klopp sempat memuji kualitas Karius, meski begitu Klopp akhirnya mendatangkan Alisson dari AS Roma. Alisson sendiri dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Sudah banyak penyelamatan gemilang yang ia lakukan. Melihat blunder yang pernah dilakukan oleh sang kiper, banyak pihak yang mengatakan keputusan Klopp untung mendatangkan Alisson karena ingin menggantikan posisi Karius yang kerap melakukan kesalahan fatal. Sayangnya Klopp justru memberikan pernyataan yang berbeda. Ia menegaskan keputusannya untuk mendatangkan Alisson tidak ada hubungannya dengan Karius. "Meskipun kemarin kami memenangkan Liga Champions, kami tetap akan mendatangkan Alisson. Kami mengejar Alisson karena kami memang ingin dirinya bergabung disini," ungkap Klopp seperti yang dilansir pihak Goal International. Sebelum mendatangkan Alisson, Klopp juga mengaku sudah berbicara dengan Karius terlebih dahulu. "Saya sudah membicarakan kedatangan Alisson dengan Karius di ruang ganti. Saya menjelaskan semuanya di awal dan para pemain juga mengerti." "Bukan berarti dengan mendatangkan Alisson lantas Karius tidak akan saya gunakan. Bukan berarti saya akan mengatakan tidak pada Fabinho karena saya sudah memiliki pemain lain yang bagus." "Kami mendatangkan pemain karena kami ingin meningkatkan kualitas skuat Liverpool. Sama halnya seperti kasus Naby keita. Semua yang saya lakukan ini agar kualitas klub dapat terus meningkat," jelas Klopp.
Klopp: Kritik Melalui Sosial Media Hanya Untuk Pengecut ! Liga Inggris by Soccer Hunter - July 27, 2018 Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool menjelaskan kepada para pemainnya bahwa kecanduan sosial media itu tidak baik dan justru dapat menghambat karir sepakbola mereka. Klopp juga mengaku senang karena dirinya tidak kecanduan hal-hal seperti itu. Hal ini diungkapkan oleh Klopp setelah salah satu pemainnya mendapatkan kritikan super pedas dari netizen melalui sosial media yang dimiliki oleh sang pemain. Seperti yang kita ketahui, Loris Karius beberapa waktu yang lalu memang mendapatkan kritikan pedas yang dilontarkan para fans dan netizen melalui sosial media miliknya. Menurut Klopp, penggunaan media sosial itu merupakan hal tidak berguna dan sia-sia. Klopp juga menjelaskan bahwa netizen yang berkomentar tidak memikirkan kondisi orang lain dan hanya peduli akan kepuasan diri sendiri semata. Klopp juga menjelaskan kritikan yang baik itu adalah kritikan yang bersifat konstruktif dan dikatakan langsung kepada pemain. Bukannya kritikan dekstruktif yang hanya berani diungkapkan melalui media sosial saja. Melihat hal yang sering terjadi di media sosial, Klopp berkata bahwa dirinya merasa senang dan bersyukur karena tidak kecanduan memainkan media sosial. "Pilihan terbaik dalam hidup saya adalah ketika saya memutuskan untuk tidak menyentuh media sosial. Saya tidak akan memikirkan kritikan aneh dari orang yang tidak suka dengan saya," ungkap Klopp seperti dilansir pihak Tribalfootball. "Mereka bisa saja mengkritik apapun tentang saya, tetapi saya tidak akan terpengaruh karena saya tidak membacanya." Klopp juga mengatakan bahwa kritikan itu memang penting, selama sifatnya membangun dan langsung diungkapkan kepada orang yang bersangkutan. "Saya tidak mengatakan kritikan itu buruk, selama kritikan itu sifatnya membangun itu bagus. Tetapi banyak dari mereka yang hanya ingin mencaci orang lain. Jika kalian merasa tidak suka dengan seseorang, langsung ungkapkan kepada orangnya, jangan melalui media sosial." "Jangan cuma bisa mengkritik melalui Facebook, Twitter, Instagram atau apapun itu didepan smartphone kalian. Datangi orang tersebut dan katakan didepan wajahnya. Kritikan destruktif dibalik smartphone hanya berlaku untuk para pengecut saja."
Scholes: Paul Pogba Harus Gunakan Otak Dalam Bermain ! Liga Inggris by Soccer Hunter - July 26, 2018 Seperti yang kita ketahui, Paul Pogba menjadi salah satu nama yang berjasa bagi kemenangan timnas Perancis dalam kompetisi Piala Dunia 2018 kemarin. Meskipun ia sudah berjasa banyak, masih ada satu orang yang melayangkan kritikan pedas kepadanya. Menurut pemain legenda Manchester United, Paul Scholes, jika Pogba ingin menjadi pemain kelas dunia, ia harus menggunakan otaknya ketika memainkan bola di lapangan. Tidak bisa kita pungkiri, penampilan Paul Pogba bersama Manchester United memang tidak bisa dikatakan bagus. Pasalnya ia gagal bermain dengan konsisten sehingga banyak pihak yang ragu akan kemampuannya. Sebagai pengingat saja, Paul Pogba didatangkan Manchester United dari klub Juventus dengan harga 80 juta Pounds. Pada kala itu ia menjadi pemain termahal yang didatangkan oleh Manchester United. Wajar saja para fans dan klub menaruh ekspektasi yang tinggi kepada sang pemain. Menurut lansiran yang dikeluarkan oleh Bein Sports, Scholes menaruh kepercayaan kepada Paul Pogba. Hanya saja harus ada yang diperbaiki jika Pogba ingin menjadi pemain kelas dunia. "Tidak ada yang meragukan kemampuan Pogba diatas lapangan. Tetapi ada satu hal yang harus ia perbaiki, ia tidak memaksimalkan otaknya saat bermain." "Dia kuat dan juga berbakat. Semua sudah dibuktikan dengan kontribusinya pada Perancis saat Piala Dunia 2018 kemarin." "Sayangnya ia sering tidak berfikir dengan otaknya saat bermain dan itu harus diperbaiki." "Saya tidak bisa melihat konsistensinya ketika bermain bersama Manchester United. Padahal dia bisa menunjukkan permainan yang cemerlang, tetapi pekan berikutnya, sinar itu menghilang." "Dia harus bisa menjadi seorang jenderal di lapangan, sama halnya ketika ia bermain di Juventus. Ia mampu melihat setiap celah saat bermain di Juventus, tetapi ia tidak bisa melakukan hal itu di Manchester United. Ia harus mengasah otaknya saat bermain agar bisa menjadi pemain bintang dunia." Meski melayangkan kritikan yang sangat pedas, Paul Scholes percaya akan kemampuan Pogba, ia yakin Pogba dapat menjadi pemain gelandang terbaik di dunia. Seorang pemain harus bisa menerima kritikan dan belajar dari kritikan tersebut.
Tanggapan Federasi Sepakbola Jerman Terkait Pengunduran Diri Ozil Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 25, 2018 Sebelumnya Mesut Ozil baru saja memutuskan untuk berhenti dari timnas Jerman setelah timnya kalah dalam kompetisi Piala Dunia 2018. Seperti yang kita ketahui, banyak orang yang melakukan tindakan rasis kepada Ozil karena ia kedapatan berfoto bersama Presiden Turki. Padahal jika kita melihat kilas balik perjalanan Ozil bersama Jerman, performa yang ditunjukkan Ozil cukup impresif. Sang pemain bahkan berhasil menyumbangkan 1 trofi Piala Dunia di tahun 2014 silam. Sayangnya pada tahun ini, performa Ozil menurun drastis sehingga banyak yang mengaitkannya dengan darah Turki yang ada dalam diri Ozil. Melihat keputusan Ozil untuk pensiun dari timnas, pihak Federasi Sepakbola Jerman akhirnya angkat suara. "Pihak Federasi Sepakbola Jerman ( DFB ) telah menghubungi Mesut Ozil terkait perihal pengunduran dirinya," tulis media Sports Illustrated. "Ia telah bermain sebanyak 92 kali bersama kami. Ozil juga sudah membawa tim ini menuju era suksesnya pada tahun 2014 silam ketika kami berhasil mengangkat trofi Piala Dunia 2014. Kontribusinya bagi Jerman sangatlah besar. Kami berterima kasih kepada Ozil karena telah mengenakan Jersey Jerman dan telah bermain bersama kami selama ini." "Banyak yang mempertanyakan perihal fotonya bersama Presiden Turki. Kami meminta maaf karena seharusnya kami memberikan perlindungan lebih kepada Ozil. Kami tahu bahwa fotonya dengan Presiden Turki tidak ada hubungannya dengan performa bermainnya di Piala Dunia. Kekalahan kemarin adalah kekalahan bersama karena kami adalah tim." "Kami senang jika Ozil bermain bersama kami. Tetapi kami akan menghargai keputusannya. Kami juga tidak akan memberikan komentar terkait pernyataan yang tidak kami pahami. DFB akan menghormati dan menghargai apa yang sudah diputuskan oleh Ozil."
Perbedaan Gaya Melatih Mourinho Dan Guardiola Menurut Scholes Liga Inggris by Soccer Hunter - July 24, 2018July 24, 2018 Mantan pemain gelandang klub Manchester United, Paul Scholes menjelaskan bahwa gaya melatih Pep Guardiola dan Jose Mourinho sangatlah berbeda. Ia juga mengatakan bahwa Pep Guardiola tidak akan suka dengan gaya melatih Mourinho di Manchester United. Menurut Scholes, Guardiola merupakan pelatih yang akan menyuguhkan permainan yang indah dan apik dimana permainan itu nantinya akan menuai decak kagum dari para penonton yang melihat permainan skuat asuhannya ketika bermain. Hal ini memang terlihat dengan jelas ketika Guardiola melatih Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City. Berbeda dengan Guardiola, gaya kepelatihan Mourinho justru bersifat pragmatis, dimana permainan yang buruk itu tidak menjadi masalah selama mereka dapat memenangkan setiap pertandingan. Scholes juga mengatakan bahwa Mourinho tidak merasa bahagia. Pasalnya Mourinho memang tidak pernah menunjukkan permainan sepakbola yang penuh kebahagiaan, tetapi permainan yang memberikan presentasi kemenangan yang tinggi. "Menurut penglihatan saya, Mourinho tidak merasa bahagia," ungkap Scholes seperti yang dilansir oleh pihak Express. "Biasanya sebagai seorang pelatih, mereka akan senang jika melihat tim asuhannya bermain, tetapi tidak dengan Mourinho." "Manchester United adalah klub yang menyumbangkan kemenangan kepada para penonton, bukan sebagai klub yang membuat anda terkesan dengan permainannya." Scholes menjelaskan jikalau nantinya Pep Guardiola menangani Manchester United, tentu Guardiola tidak akan suka dengan komposisi dan gaya permainan yang ditunjukkan oleh para pemainnya. "Jika Pep melatih Manchester United, pastinya ia tidak akan suka dengan gaya bermain mereka saat ini." "Tetapi yang terpenting adalah kemenangan, dan itu merupakan tuntutan untuk Mourinho," tutup Scholes. Hingga saat ini Mourinho masih sulit mencari ritme yang pas untuk bermain di musim depan. Sebelumnya Mourinho juga mengeluhkan banyaknya pemain yang absen dan belum kembali ke skuat.
Kasus Rasisme Yang Pernah Menimpa Para Pemain Bola Internasional Soccer by Soccer Hunter - July 23, 2018 Kasus rasisme yang terjadi memang semakin marak terjadi belakangan inI. Rasisme merupakan suatu tindakan yang memojokkan suatu pihak yang memiliki kepercayaan dan kebudayaan yang berbeda. Misalnya saja kasus rasisme orang kulit putih yang ditujukan kepada orang kulit hitam. Orang kulit hitam dianggap tidak layak untuk bersosialisasi dengan kaum kulit putih karena pada jaman penjajahan dulu, orang kulit hitam menjadi korban perbudakaan sehingga dianggap kasta yang dimiliki lebih rendah dari kasta lainnya. Dalam dunia sepakbola Internasional, tindakan rasisme juga kerap terjadi. Biasanya tindakan rasisme dilakukan oleh para supporter yang hadir di stadion. Beberapa tindakan yang biasa dilakukan adalah melemparkan botol, bekas minuman, ejekan, spanduk yang bersifat memancing emosi atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan sikap rasisme. Dibawah ini kami rangkumkan beberapa kasus rasisme yang pernah dialami oleh pemain sepakbola dunia. Kasus pertama jatuh pada Everton Luiz yang bermain di liga Serbia. Everton merupakan pemain asal Brasil yang bergabung dengan klub Partizan Belgrade. Sang pemain pernah mendapatkan perlakuan rasisme dari para pendukung Rad Belgrade. Bahkan tindakan rasisme yang terjadi berlangsung selama 90 menit penuh. Melihat hal tersebut, Everton Luiz tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap supporter Rad Belgrade. Ia bahkan menangis ketika pertandingan usai dan mengatakan bahwa dirinya mencintai Serbia dan meminta semua orang untuk berhenti bersikap rasisme. Kevin Prince Boateng juga tidak luput dari tindakan rasisme saat ia bermain untuk klub Italia, AC Milan pada tahun 2013 silam. Kala itu AC Milan tengah bertanding dengan klub Pro Patria. Sayangnya supporter Pro Patria melakukan siulan-siulan sembari menyanyikan lagu yang bersifat rasisme. Boateng yang tidak senang dengan tindakan rasisme lantas menendang bola kearah para pendukung Pro Patria sembari berjalan meninggalkan lapangan. Karena masalah rasisme tersebut, klub Pro Patria mendapatkan hukuman untuk melakukan pertandingan tertutup tanpa kehadiran supporter mereka. Tindakan yang dilakukan Boateng mendapatkan pujian dan dukungan dari para pemain sepakbola lainnya. Penggawa AS Roma, Gervinho juga mendapatkan perlakuan yang serupa. Ia dilempari balon berbentuk pisang oleh para supporter ketika berhadapan dengan Feyenoord pada kompetisi Liga Eropa musim 2014/15 lalu. Melihat tindakan rasisme yang dilakukan supporter Feyenoord, Gervinho meminta UEFA untuk menjatuhkan hukuman bagi Feyenoord yang melakukan tindakan rasisme secara terbuka di lapangan. Akibat tindakan tersebut, Feyenoord dikenakan denda sebesar 50.000 Euro dan mendapat hukuman bertanding tanpa supporter sebanyak satu pertandingan.
Neymar Sebut Kritikan Pada Dirinya Terlalu Berlebihan Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 22, 2018 Pemain bintang timnas Brasil, Neymar mengatakan bahwa kritikan yang dilayangkan publik kepada dirinya terkait performanya di Piala Dunia 2018 terlalu berlebihan. Jika kita melihat kebelakang sedikit, reaksi yang ditunjukkan oleh Neymar ketika dilanggar oleh pemain lawan memang terlihat sedikit berlebihan. Tidak dapat dipungkiri, selama kompetisi Piala Dunia 2018 berlangsung, sosok yang paling mendapat perhatian publik adalah Neymar. Ia menerima banyak kritikan pedas yang dilayangkan dari publik sepakbola dunia karena terlalu "lebay" ketika dilanggar oleh pemain lain. Salah satu yang paling teringat di benak publik adalah ketika Neymar jatuh terguling-guling karena dilanggar oleh tekel lawan. Karena hal tersebut, banyak ejekan yang dilayangkan kepada dirinya. Melihat hal ini, Neymar akhirnya angkat bicara. "Publik memang selalu lebih cepat dalam memberikan kritikan, padahal kami yang dilanggar, seharusnya kami yang memberi kritikan, bukan netizen," ungkap Neymar ketika diwawancarai oleh pihak AFP. "Saya ada di kompetisi tersebut untuk bermain, bukan untuk ditendang dan dikritik. Semua yang dilontarkan oleh publik terlalu berlebihan, tetapi saya sudah biasa dengan hal ini dan saya akan tetap bersikap dewasa." "Perlu kalian tahu, saya ingin menjadi wasit disaat saya juga bermain sebagai seorang pemain, tetapi itu adalah hal yang mustahil." "Semua kritikan yang dilayangkan saya anggap sebagai sbuah lelucon. Piala Dunia kemarin penuh dengan humor. Saya bahkan sempat memposting foto dengan anak saya terkait hal ini." "Ciri khas saya dalam bermain sepakbola adalah drible. Ketika berhadapan dengan lawan, saya tidak bisa berperilaku sopan dengan mengatakan permisi, saya mau lewat dan mau mencetak gol. Mereka harus mengerti akan hal ini," tutup Neymar.
Ronaldo Sebut Juventus Sebagai Klub Terbesar Dalam Sejarah ! Soccer by Soccer Hunter - July 21, 2018 Cristiano Ronaldo memang sudah resmi bergabung bersama klub Juventus. Bahkan Ronaldo mengatakan bahwa Juventus merupakan klub terbesar sepanjang sejarah sepakbola. Seperti yang kita ketahui, Juventus memang melakukan transfer yang sangat mengejutkan dengan mendatangkan sang mega bintang dari klub Real Madrid. Pihak Juventus bahkan harus membayar angka yang sangat tinggi untuk mendatangkan Ronaldo, yakni mencapai angka 112 juta Euro ! Setelah resmi bergabung dengan Juventus, Ronaldo pun memberikan pujian kepada klub barunya tersebut. Ronaldo menjelaskan bahwa Juventus merupakan tim terbesar sepanjang sejarah sepakbola dan ia ingin membangkitkan sejarah itu lagi agar Juventus dapat dilihat oleh dunia. "Saya sudah menandatangani kontrak bermain dengan Juventus selama empat tahun. Saya senang bisa bermain dengan Juventus. Klub ini adalah klub tersesar dalam sejarah sepakbola dunia," ungkap Ronaldo seperti dilansir oleh pihak Football Italia. "Dapat bermain di klub terbesar dalam sejarah tentu menjadi hal yang bagus bagi saya. Saya ingin memulainya dengan baik dan mencapai segalanya bersama mereka. Itulah target saya disini," lanjut Ronaldo. Cristiano Ronaldo juga menegaskan tekadnya untuk meraih banyak gelar bersama klub Juventus. Ia ingin mencatatkan namanya sebagai pembawa sejarah baru bagi klub barunya tersebut. "Bermain disini bukanlah sebuah kebetulan. Saya ingin meraih kesuksesan bersama Juventus, khususnya gelar Scudetto. Saya merasa senang dan terhormat Juventus memilih saya sebagai pemain baru mereka. Saya ingin membawa Juventus ke level yang lebih tinggi lagi." "Saya menyukai sepakbola sejak muda dan saya selalu menyukai tantangan. Saya memulai semuanya dari Sporting, lalu Manchester United, Real Madrid dan akhirnya saya berlabuh ke Juventus," tutup sang mega bintang.
Neymar: Hormati Ronaldo, Ia Adalah Legenda Dunia ! Soccer by Soccer Hunter - July 20, 2018 Pemain bintang asal Brasil, Neymar ikut mengomentari kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Neymar mengaku senang dengan berita kepindahan tersebut. Menurutnya, Cristiano Ronaldo dapat membawa kembali sinar Serie A yang sempat padam. Ronaldo sendiri sebelumnya telah menjadi pemain yang sangat krusial di Real Madrid. Ia berhasil meraih banyak penghargaan bergengsi selama bermain di Real Madrid. Tidak hanya itu saja, Ronaldo yang sudah bermain sembilan musim di Real Madrid juga sudah banyak menyumbangkan trofi bagi klub asal Spanyol tersebut. Untuk mendatangkan Ronaldo, klub Juventus harus menggelontorkan dana sebanyak 100 juta Euro. Ronaldo akan bermain selama empat tahun bersama Juventus. Banyak pihak yang optimis Juventus mampu masuk ke Liga Champions dan menorehkan nama sebagai juara nantinya. Neymar tidak bisa menutupi kegembiraannya tersebut. Ia mengatakan Ronaldo akan menjadi sorotan baru dalam dunia sepakbola Italia. Menurutnya, Ronaldo akan membawa dampak yang positif bagi sepakbola Italia yang sempat pudar beberapa waktu yang lalu. "Wajah sepakbola Italia semua berubah semenjak kedatangan Ronaldo. Sepakbola akan kembali lagi ke masa jayanya seperti dulu," ungkap Neymar seperti dilansir oleh pihak Fourfourtwo. Sebagai tambahan informasi saja, kompetisi Serie A pada tahun 1990 dulu merupakan kompetisi yang sangat bergengsi, bahkan kompetisi tersebut bisa disejajarkan dengan Premier League, sayangnya seiring berjalannya waktu, intensitas permainan para pemainnya mulai menurun dan mulai tidak diperhatikan oleh publik. Neymar juga memberikan doa bagi Cristiano Ronaldo, bahkan Neymar juga sangat menghormati sang pemain mega bintang tersebut. "Cristiano adalah seorang legenda hidup. Ia adalah pemain bola jenius dan kita harus hormat dengannya !" "Saya senang dengan keputusannya untuk bermain bersama Juventus. Saya tahu keputusan itu bukanlah keputusan yang mudah, tetapi saya mendoakan ia bisa beruntung disana."
Kylian Mbappe Tetap Merandah Meski Dapat Pujian Dari Pele Soccer by Soccer Hunter - July 18, 2018 Sosok pemain muda yang paling mendapatkan sorotan pada pergelaran kompetisi Piala Dunia 2018 adalah Kylian Mbappe. Sang pemain muda tersebut juga berhasil membawa timnas Perancis untuk meraih gelar juara meski umurnya masih tergolong sangat muda. Melihat usianya yang mudah serta performa apiknya selama Piala Dunia kemarin, banyak penghargaan yang ia dapatkan. Bahkan legenda Perancis, Pele juga turut memberikan pujian kepada sang pemain. Pengakuan ini diberikan oleh Pele setelah rekornya dulu dipecahkan oleh Mbappe. Melalui akun Twitter pribadi miliknya, Pele melayangkan pujian kepada Mbappe. Pele mengatakan bahwa mungkin dirinya harus kembali bermain setelah rekornya terpecahkan, tentunya hal tersebut diucapkan dengan nada bercanda. Rekor yang dimaksudkan oleh Pele adalah rekor gol terbanyak yang dicetak oleh pemain muda. Rekor pertama didapatkan oleh Pele pada tahun 1958 silam ketika dirinya masih berusia 17 tahu. Kala itu Brasil berhadapan dengan Swedia, berkat permainan apik dari Pele, Brazil mampu keluar sebagai juara pada kompetisi tersebut. Butuh waktu yang lama agar rekor tersebut bisa kembali terlihat, tepatnya butuh 60 tahun hingga akhirnya muncul sosok Mbappe yang berhasil menorehkan rekor terbaru. Berikut ini cuitan Pele melalui akun Twitter pribadi miliknya. Mbappe pun membalas cuitan sang legenda dengan kalimat "The king will always remain king". Tentunya ini menjadi penghormatan tersendiri dari Mbappe kepada Pele. Seusai pertandingan final melawan Kroasia, Mbappe juga meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di kompetisi Piala Dunia 2018. Memang Mbappe akan semakin bertambah tua, tetapi torehan serta raihan trofi yang sudah ia dapatkan akan menjadi cerita sendiri untuk diceritakan di hari tuanya nanti.
Jersey Terbaru Manchester United 2018/2019 Resmi Diperkenalkan Ke Publik Liga Inggris by Soccer Hunter - July 17, 2018 Klub raksasa Inggris, Manchester United baru saja mengumumkan model jersey terbaru mereka yang akan dipakai untuk musim 2018/2019 ini. Jersey terbarunya ini sudah diperkenalkan ke publik dan sudah dapat dilihat di situs resmi mereka. Masih sama seperti sebelumnya, pihak Manchester United masih mempercayai jersey mereka untuk ditangani oleh produsen produk olahraga asal Jerman, yakni Adidas. Pada jersey terbaru Manchester United, logo Chevrolet masih dipertahankan di bagian depan dengan ukuran besar. Tentunya ini dikarenakan Chevrolet menjadi sponsor utama untuk Manchester United sehingga mendapatkan slot yang terbilang besar untuk jersey mereka. Jika kita sedikit bergeser ke bagian samping, tepatnya di bagian lengan terdapat logo Kohler. Sponsor ini merupakan sponsor pendamping sehingga diletakkan di bagian lengan jersey. Warna yang digunakan masih sama seperti sebelumnya, yakni warna merah menyala. Jersey ini menjadi jersey kandang. Untuk aksennya terdapat tiga garis yang terdapat di punggung yang dibalut dengan warna hitam. Untuk jersey musim lalu, pihak Manchester United menggunakan tiga garis berwarna putih. Ada satu hal yang sangat mencolok dalam jersey terbaru Manchester United, yakni aksen garis hitam dibagian bawah jersey. Menurut penjelasan dari pihak Manchester United, aksen tersebut melambangkan rel kereta api. Dulunya klub ini bernama Newton Heath, yakni klub sepakbola yang dikhususkan untuk pekerja Departemen Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway Depot. Untuk celana barunya, Manchester United menggunakan dasar warna hitam. Hal ini menjadi terobosan terbaru untuk Manchester United, pasalnya pada musim lalu mereka selalu menggunakan celana dengan warna putih. Untuk jersey penjaga gawang, pihak klub menerapkan warna hijau serta terdapat penambahan aksen garis untuk menyamakan dengan jersey kandang pemain lainnya. Berikut ini penampakan seragam Manchester United terbaru: Penampakan untuk jersey kiper: Penampakan jersey untuk latihan: Penampakan jersey latihan 2: Penampakan jersey pre match: Bagi kalian yang ingin membeli jersey tersebut, ada dua jenis jersey yang bisa dipilih yakni authentic issue dan juga fans issue. Untuk harga fans issue dibanderol dengan harga 64.95 poundsterling atau sekitar 1.2 juta rupiah sedangkan untuk authentic issue dibanderol dengan harga 109.95 poundsterling atau sekitar 2 juta rupiah.
Presiden Perancis – Emmanuel Macron Lakukan Selebrasi Melalui Podium Penonton Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 16, 2018 Emmanuel Macron selaku Presiden Perancis tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan senangnya ketika timnas Perancis mencetak gol pada pertandingan final Piala Dunia 2018. Setiap kali pasukannya mencetak gol, ia tanpa malu dan ragu melakukan selebrasi di atas podium penonton. Skuat yang diasuh oleh Didier Deschamps tersebut memang tampil dengan apik pada pertandingan tersebut. Pada pertandingan final Piala Dunia 2018, timnas Perancis dipertemukan dengan timnas Kroasia. Sebenarnya Kroasia sendiri menjadi tim kuda hitam pada kompetisi kali ini. Pasalnya mereka merupakan tim yang tidak diunggulkan sejak awal. Tetapi mereka mampu menunjukkan kualitasnya hingga berhasil masuk ke babak final dan berhadapan dengan tim yang diunggulkan untuk menjadi juara, Perancis. Pada pertandingan tersebut, Perancis mampu keluar sebagai pemenangan dengan agregat skor 4 - 2 atas Kroasia. Gol tersebut ditorehkan oleh Antoine Griezmann, Paul Pogba dan Kylian Mbappe. Sedangkan gol Kroasia dicetak oleh Mario Mandzukic. Wajar saja jika Presiden Emmanuel Macron melakukan selebrasi. Pasalnya pada pertandingan ini lawan yang mereka hadapi terbilang kuat sehingga setiap gol yang tercipta diapresiasi oleh sang presiden dengan penuh kegembiraan. Emmanual Macron sendiri duduk di podium VIP bersama dengan Kolinda Grabar-Kitarovic selaku Presiden Kroasia. Bahkan Vladimir Putin selaku Presiden Rusia juga turut hadir didalam podium tersebut. Selebrasi yang dilakukan oleh sang presiden sampai-sampai membuat terkejut kedua presiden lainnya. Macron memang terlihat tanpa ragu ketika melakukan selebrasi. Ia tertangkap kamera melakukan lompatan serta jogetan sembari mengarahkan kepalan tangan ke udara. Macron terlihat sangat bersemangat pada pertandingan tersebut. Hal ini tentunya menjadi hal yang wajar sebab tim yang sedang bertanding membawa nama Perancis di pundaknya. Kolinda yang berdiri bersebelahan dengan Macron juga turut merayakan kemenangan Perancis. Meski berada di posisi kalah, Kolinda menganggap pertandingan tersebut adalah pertandingan yang bagus dan tidak ada yang perlu ditangisi dari pertandingan tersebut. Saat pemberian gelar kepada pemain serta trofi kemenangan, hujan memang mengguyur lapangan. Meski hujan, Macron serta Kolinda seakan tidak terganggu dengan hujan tersebut dan dengan bangga memberikan penghargaan. Setelah pembagian trofi, Piala Dunia 2018 resmi berakhir.
Marcelo Ucapkan Pesan Perpisahan Yang Emosional Kepada Ronaldo Liga Spanyol by Soccer Hunter - July 14, 2018 Pemain bertahan klub Real Madrid, Marcelo memberikan ucapan perpisahan kepada mantan pemain bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Marcelo mengunggah ucapan perpisahan yang emosial melalui akun Instagram pribadi miliknya. Seperti yang kita ketahui, Marcelo merupakan sahabat dekat Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Cristiano Ronaldo baru saja memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid dan bergabung bersama klub asal Italia, Juventus. Ronaldo memutuskan untuk hengkang setelah permintaan naik gajinya tidak disetujui. Tentunya dengan kepergian Ronaldo, ada satu lubang besar yang harus segera ditutupi oleh Real Madrid. Sebenarnya kepergian Ronaldo sangat disayangkan oleh banyak orang. Banyak pemain yang merasa kehilangan dengan kepergian Ronaldo ke Juventus. Salah satu pemain yang paling menyayangkan hal tersebut adalah Marcelo. Seperti ini bunyi cuitan Marcelo di Instagram pribadi miliknya : "Tidak ada yang menyangka kamu akan meninggalkan klub secepat ini Cris. Saya tidak pernah membayangkan hari ini akan datang. Saya tahu didunia ini memang tidak ada yang abadi. Tetapi saya menghargainya, saya mendoakan kamu bisa bahagia bersama klub barumu. Waktu yang berlalu begitu cepat, sudah hampir 10 tahun kita bermain bersama. 10 Tahun itu penuh dengan hal-hal indah. Banyak momen yang terjadi dan banyak kemenangan yang kita raih bersama. Banyak hal yang saya pelajari dari dirimu. Dedikasimu untuk klub sangat aneh bahkan terlampau aneh ! Saya hanya bias melihat hal ini dalam dirimu. Semoga keputusanmu berbuah manis. Kami akan sangat merindukanmu, khususnya perbincangan kita sebelum pertandingan dimulai. Saya akan merindukan saat-saat kita menang bersama serta pengalaman dan dedikasimu untuk klub. Banyak cinta yang sudah kamu berikan untuk pemain junior di Real Madrid. Bangga bisa bermain bersamamu dan saya ingin berterima kasih untuk semua yang sudah kita lalui bersama. Ketika saya pensiun nanti, saya akan duduk di bar sembari minum dan menceritakan betapa menyenangkannya bermain bersamamu."
Pesangon Yang Akan Diterima Antonio Conte Dari Chelsea Liga Inggris by Soccer Hunter - July 13, 2018 Chelsea akhirnya memutuskan untuk memberhentikan Antonio Conte dari kursi kepelatihan skuat The Blues. Antonio Conte sendiri memang gagal membawa Chelsea untuk menjadi juara Premier League. Pada kompetisi EPL musim ini, Chelsea hanya berhasil meraih peringkat ke-5. Sebenarnya kepergian Conte dari Chelsea sudah menjadi pembicaraan hangat oleh publik sejak musim lalu dimana pihak Chelsea tidak sejalan dengan rencana yang dimiliki oleh Conte. Menurut lansiran pihak Goal International, setelah dua bulan diliputi tanda tanya, akhirnya pihak Chelsea memutuskan untuk memberhentikan kontrak kepelatihan Conte. Bahkan pihak Chelsea sudah mempersiapkan pesangon yang tepat untuk diberikan kepada Conte. Menurut klarifikasi dari pihak Chelsea, Conte sejatinya sudah ingin diberhentikan sejak musim lalu. Sayangnya mereka masih memiliki kendala terkait pesangon yang akan diberikan kepada Conte. Setelah berhasil membawa Chelsea sebagai juara di tahun 2017 silam, Chelsea memang memberi kontrak melatih yang baru kepada Conte. Kontrak yang diberikan memiliki durasi yang panjang sehingga sangat berpengaruh terhadap pesangon yang akan diberikan nantinya. Setelah menjalani segala proses yang cukup rumit, pihak Chelsea akhirnya memutuskan untuk memberikan pesangon sebesar 9 juta Pounds. Nantinya pembayaran ini akan dibagi menjadi tujuh kali dalam jangka waktu yang belum ditentukan oleh Chelsea. Dengan keputusan tersebut, berarti Chelsea harus mencari pengganti Conte dalam waktu dekat. Menurut lansiran dari pihak yang sama, kabarnya Chelsea akan menunjuk Maurizio Sarri untuk menduduki kursi kepelatihan di Chelsea. Sarri sebelumnya pernah melatih Napoli, sayangnya ia harus tergeserkan dan digantikan oleh Carlo Ancelotti.
Jose Mourinho Sebut Inggris Kalah Dengan Terhormat Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 12, 2018 Jose Mourinho selaku pelatih klub raksasa Inggris Manchester United melayangkan pujian kepada timnas Inggris. Meskipun Inggris harus pulang, Mourinho mengatakan bahwa Inggris pulang dengan terhormat karena telah menampilkan permainan yang sangat apik dan solid sepanjang pertandingan melawan Kroasia kemarin. Pada pertandingan melawan Kroasia, Inggris harus dipukul mundur setelah menelan kekalahan dengan skor 2 - 1 atas Kroasia. Sosok Mario Mandzukic-lah yang menjadi penentu kemenangan Kroasia. Ia berhasil mencetak satu gol kemenangan di babak extra time. Mourinho juga menjelaskan mengapa Inggris sampai menangis setelah kalah atas Kroasia. "Mereka sudah berjuang dan sudah sangat dekat dengan gelar juara, wajar saja mereka menangis pada pertandingan tersebut," ungkap Mourinho seperti dilansir pihak Russia Today. Meskipun harus pulang, Mourinho melihat adanya potensi besar pada timnas Inggris. Ia juga percaya Inggris dapat memenangkan Piala Dunia kedepannya. "Mereka punya alasan untuk terus maju. Mereka harus optimis karena mereka memiliki semua yang dibutuhkan untuk meraih gelar juara." "Inggris jauh lebih baik ketimbang Piala Dunia sebelumnya. Banyak pemain muda disana dan mereka bisa meraih kemenangan pada kompetisi Piala Dunia berikutnya. Pengalaman bermain di level klub akan membawa mereka semakin dekat dengan gelar juara." Mourinho juga menyatakan dukungan kepada Gareth Southgate. Ia merasa bahwa Gareth Southgate merupakan pelatih yang paling tepat untuk menangani Inggris. "Saya akan mempertahankan Southgate tanpa ragu jika menjadi pengambil keputusan di FA. Ia dan Holland mampu membawa tim ini menjadi pemenang di Euro dan juga Piala Dunia berikutnya." "Mereka akan pulang ke Inggris dengan suatu kebanggaan. Perjuangan mereka patut diacungi jempol. Mereka mampu bermain dengan apik yang seharusnya membuat negara bangga kepada mereka."
Cristiano Ronaldo Dapatkan Gaji Fantastis Di Juventus Soccer by Soccer Hunter - July 11, 2018 Jika mau dibilang, mungkin transfer Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus akan menjadi momen transfer yang paling ikonik musim ini. Bagaimana tidak, Cristiano Ronaldo adalah pemain bintang dari klub Real Madrid, sungguh aneh rasanya melihat sang bintang memutuskan untuk hengkang dari klub dan bergabung dengan klub Juventus. Kabar kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus belakangan ini memang sedang hangat dibicarakan. Sang pemain kabarnya tidak betah untuk tetap bermain di klub karena permintaan kenaikan gajinya tidak disetujui oleh Real Madrid. Juventus lantas bergerak cepat untuk mendatangkan sang pemain. Awalnya banyak yang berfikiran bahwa kabar tersebut hanyalah rumor belaka, pasalnya Cristiano Ronaldo sudah banyak menyumbangkan trofi bagi Real Madrid dipercaya tidak akan meninggalkan klub, tetapi pada hari Selasa 10/7 malam, kabar tersebut menjadi kenyataan ! Bahkan nilai transfer Cristiano Ronaldo kabarnya bernilai fantastis. Hingga saat ini belum ada informasi pasti dari kedua klub mengenai harga kepindahan Cristiano Ronaldo. Menurut rumor yang beredar, angka yang harus dikeluarkan Juventus untuk memboyong sang mega bintang tersebut mencapai angka 120 juta Euro. Jika kabar ini benar, maka angka ini akan menembus rekor pembelian termahal yang pernah dilakukan oleh Juventus, yakni saat mendatangkan Gonzalo Higuain dimana mereka harus membayar 90 juta Euro kepada Napoli di tahun 2016 silam. Gaji yang diterima Cristiano Ronaldo di Juventus pun terbilang fantastis. Sang mega bintang akan mendapatkan bayaran sebesar 30 juta Euro pertahunnya, itu berarti perpekannya ia akan mengantongi 570 ribu Euro atau sekitar 9.6 miliar rupiah. Cristiano akan bermain dengan Juventus hingga empat tahun kedepan. Dengan harga yang fantastis, Juventus berharap Cristiano Ronaldo dapat menyumbangkan trofi bagi mereka, khususnya trofi UCL.
Salgado Utarakan Pendapatnya Tentang Kepergian Ronaldo Liga Spanyol by Soccer Hunter - July 10, 2018 Michel Salgado selaku mantan pemain klub Real Madrid mengaku tidak rela melihat Cristiano Ronaldo pergi meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Juventus. Salgado merasa sakit jika nantinya keputusan Ronaldo untuk hengkang benar-benar terjadi. Kepergian Ronaldo ke Juventus memang semakin hangat dibicarakan beberapa pekan terakhir ini. Menurut berita yang beredar, Ronaldo merasa tidak nyaman bermain di Real Madrid setelah permintaan kenaikan gajinya ditolak oleh klub. Melihat peluang ini, klub Juventus langsung bertindak. Bahkan berita semakin memanas dan mengatakan kepergian Ronaldo hanyalah hitungan hari saja. Pihak Juventus telah melakukan kesepakatan dengan Ronaldo, hanya saja mereka masih melakukan negosiasi dengan pihak klub. Melihat berita ini, Salgado merasa sedih jika memang Ronaldo pergi dari klub. Tetapi Salgado mengatakan bahwa jika itu memang keputusan Ronaldo, maka ia hanya bisa mendoakan keputusannya tersebut. Ia mengaku Ronaldo adalah orang memiliki pendirian yang kuat. "Jika dibahas secara pribadi, tentu sakit melihat kepergiannya. Saya sudah bersama dia selama enam bulan," tutur Salgado seperti yang dilansir pihak fourfourtwo. "Banyak kesan yang ia tinggalkan di Madrid. Saya sangat mengenal dia, saat ia membuat keputusan, ia akan mempertahankan keputusannya." Salgado percaya klub bisa mendapatkan performa terbaik jika Ronaldo tetap bermain di klub. Tetapi jika Ronaldo memutuskan untuk hengkang, Salgado hanya bisa mendoakannya saja. "Jika Ronaldo tidak pergi dari klub, saya yakin ia sedang berada dalam moment terbaiknya dan ia bisa bersinar dengan Real Madrid. Ia adalah pemain yang sangat fenomenal. Tetapi jika ia memang ingin pergi, kami akan mendoakannya serta berterima kasih kepadanya," tutup Salgado.
Fernandinho Dapat Perlindungan Dari Brasil Setelah Alami Tindak Rasisme Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 9, 2018 Pada pertandingan Brasil melawan Belgia kemarin, ada satu kejadian yang menjadi sorotan publik serta media, yakni gol bunuh diri yang dilakukan oleh Fernandinho. Setelah melakukan gol bunuh diri pada pertandingan tersebut, Fernandinho mendapatkan banyak tindakan rasisme, melihat hal itu pihak Brasil telah mendeklarasikan perlindungan kepada Fernandinho. Sang pemain memang hanya bisa tertunduk lesu ketika bola yang ditembakkan Belgia secara tidak sengaja terkena kakinya sehingga bola masuk ke gawang yang dijaga oleh Alisson Becker. Gol bunuh diri tersebut memancing sikap rasisme para fans Brasil. Kejadian tersebut dianggap sebagai salah satu faktor gugurnya Brasil dalam kompetisi Piala Dunia 2018. Pada pertandingan tersebut, Brasil hanya mampu membalas satu gol dari total dua gol yang dicetak oleh Belgia. Tidak hanya Fernandinho saja yang mengalami tindakan rasisme, sang istri, Glaucia Rosa serta ibu Fernandinho juga mengalami hal yang serupa sehingga mereka harus menutup akun Instagram mereka untuk menghindari tindak rasisme tersebut. Melihat tindakan yang semakin agresif, pihak federasi sepakbola Brasil, CBF langsung menanggapi hal ini dengan serius. Mereka menyatakan dukungan kepada Fernandinho melalui postingannya di Instagram. "CBF sangat menolak aksi rasisme, khususnya tindakan rasisme yang ditujukan kepada Fernandiho serta keluarganya," tulis CBF seperti dilansir pihak talkSPORT. Tidak hanya CBF saja yang memberikan dukungan, Mundo Negro selaku website internet dan majalah yang fokus pada budaya ras kulit hitam juga menyatakan dukungan kepada Fernandinho. "Kekalahan Brasil memang sangat disayangkan, tetapi tindakan rasisme tidak pernah dibenarkan, apapun masalahnya ! Kami bersama anda Fernandinho," tulis Mundo Negro. Sebenarnya hal ini bukanlah pertama kalinya ia mengalami kejadian rasisme, sebelumnya di tahun 2014, ia juga pernah mengalami perlakuan yang sama seperti yang ia rasakan sekarang ini.
De Bruyne Sebut Brasil Tak Mengerti Cara Hadapi Belgia Di Babak Pertama Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 7, 2018 Kevin De Bruyne selaku pemain timnas Belgia mengatakan bahwa timnas Belgia telah menunjukkan permainan yang sangat rapi dan apik saat berhadapan dengan timnas Brasil. Pada pertandingan tersebut Brasil memang tampak kewalahan menghadapi gempuran timnas Belgia. De Bruyne lantas mengatakan Brasil tidak paham bagaimana cara menghadapi Belgia pada babak pertama. Pada pertandingan tersebut, Belgia berhasil unggul atas Brasil dengan skor 2 - 0 pada babak pertama. Kedua gol tersebut berasal dari kaki De Bruyne serta gol bunuh diri Fernandinho. "Taktik yang kami gunakan sangat tepat saat menghadapi Brasil," ungkap De Bruyne kepada pihak FourFourTwo. "Lukaku dan Eden Hazard melakukan pertukaran posisi sehingga memberikan pelouang saat berhadapan dengan Marcelo di sektor sayap," lanjutnya. "Permainan yang kami tunjukkan di babak pertama sangat rapi. Banyak peluang yang kami dapatkan dan Brasil tidak tahu bagaimana menghadapi situasi itu." Brasil sempat bangkit pada babak kedua dan mencetak satu gol. Tetapi mengejar ketertinggalan dua gol bukanlah hal yang mudah, khususnya di kompetisi Piala Dunia. De Bruyne mengatakan bahwa perubahan taktik yang diterapkan timnas Brasil pada babak kedua memang membuat permainan mereka meningkat, tetapi tidak cukup baik untuk mengalahkan Belgia. "Permainan Brasil di babak kedua membaik. Tetapi mereka tetap tidak bisa mengalahkan kami." Pada pertandingan selanjutnya, Belgia akan berhadapan dengan tim kuat Perancis. De Bruyne menjelaskan bahwa pertandingan nanti tidak bisa diremehkan karena lawan mereka adalah salah satu kandidat juara tahun ini. "Perancis merupakan tim yang solid. Siapapun yang masuk ke babak semifinal sudah pasti tim yang kuat. Kami tidak boleh meremehkan mereka." "Kami sangat bangga bisa maju ke babak semifinal. Kami akan melakukan yang terbaik untuk dapat menang atas Perancis."
Data Serta Fakta Yang Harus Diketahui Tentang Timnas Perancis Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 6, 2018 Berikut ini data dan fakta tentang timnas Perancis yang harus kalian ketahui : 1. Timnas Perancis memiliki ambisi yang sangat besar untuk dapat lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2018. Terakhir kali timnas Perancis masuk ke babak semifinal Piala Dunia yaitu pada tahun 2006 silam. 2. Timnas Perancis belum pernah menelan kekalahan dari sembilan pertandingan terakhir ketika berhadapan dengan tim dari Amerika Selatan. Total raihan timnas Perancis adalah lima menang dan empat kali imbang. Dalam sembilan pertandingan tersebut, tujuh diantaranya timnas Perancis berhasil menjaga clean sheet. 3. Kylian Mbappe berhasil menyumbangkan tiga gol untuk Perancis di ajang kompetisi Piala Dunia 2018. Mbappe menjadi pemain remaja yang berhasil mencetak gol tersebut setelah Pele pada Piala Dunia tahun 1958 silam dengan torehan enam gol. 4. Sepanjang sejarah Piala Dunia, hanya ada dua nama remaja yang berhasil mencetak gol yang lebih banyak ketimbang Kylian Mbappe, mereka adalah Pele dan juga Edmund Conen yang berasal dari timnas Jerman dengan torehan empat gol di ajang kompetisi Piala Dunia 1934 silam. 5. Antoine Griezmann berhasil menyumbangkan enam gol dari lima penampilannya selama babak knock out. Gol ini didapat dari kompetisi Piala Dunia dan juga Piala Eropa. 6. Sayangnya Griezmann hanya berhasil mencetak dua gol saja dari 12 kali percobaan di Piala Dunia 2018. Kedua gol tersebut didapatkan Griezmann melalui titik putih. Itu dia beberapa fakta unik dari timnas Perancis. Sebentar lagi timnas Perancis akan dipertemukan dengan timnas Uruguay dalam pertandingan lanjutan Piala Dunia 2018 babak enam belas besar.
Hakan Mild Sebut Inggris Terlalu Arogan Kontra Swedia Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 5, 2018 Hakan Mild selaku mantan pemain timnas Swedia mengatakan bahwa timnas Inggris terlalu sombong melihat lawan mereka ada Swedia. Mild memperingatkan bahwa timnas Inggris berpotensi terpeleset jika terus meremehkan lawan yang akan mereka hadapi. Inggris mengikuti kompetisi Piala Dunia dengan memegang status sebagai tim unggulan. Mereka juga mampu memenangkan pertandingan atas timnas Kolombia secara dramatis melalui adu pinalti. Timnas Inggris nantinya akan berhadapan dengan timnas Swedia. Memang timnas Inggris lebih diunggulkan untuk menang, tetapi itu tidak menutup kemungkinan bahwa timnas Swedia mampu menjadi batu sandungan bagi timnas Inggris. Mild percaya bahwa dengan sedikit kesalahan saja, timnas Inggris bisa jatuh pada pertandingan melawan Swedia. "Inggris tidak pernah takut melawan tim kecil seperti Swedia, dan itu bagus untuk Swedia." Mild percaya situasi seperti ini lebih menguntungkan pihak timnas Swedia. "Pada babak 16 besar seperti sekarang ini, Inggris biasanya akan bermain panjang. Saya merasa mereka terlalu arogan." "Mereka terlalu percaya diri akan memenangkan pertandingan melawan Swedia. Tetapi jangan sampai kearoganan mereka membuat mereka terpeleset pada pertandingan nanti." Mild juga menilai bahwa tim Inggris tidaklah terlalu istimewa sehingga tidak akan menjadi masalah besar untuk timnas Swedia. "Inggris mengira mereka tim yang hebat, sebenarnya tidak terlalu hebat. Mereka hanyalah sekumpulan bocah yang menghasilkan banyak uang." "Inggris sangat mudah kebobolan dan mereka tidak bisa memberikan determinasi yang baik." Inggris akan berhadapan dengan Swedia pada pertandingan lanjutkan babak 16 besar Piala Dunia pada tanggal 7 Juli nanti. Kita saksikan saja permainan apa yang akan ditunjukkan Inggris saat melawan Swedia nanti.
Liverpool Berencana Tuk Datangkan Yerry Mina Dari Barcelona Liga Inggris Soccer by Soccer Hunter - July 4, 2018 Liverpool belakangan ini sedang diberitakan ingin membeli pemain pada bursa transfer musim panas ini. Menurut kabar yang beredar, Liverpool memiliki ketertarikan kepada Yerry Mina yang saat ini bergabung dengan klub raksasa Spanyol, Barcelona. Pada musim lalu Liverpool mampu tampil dengan impresif. Lini serang yang diisi oleh Mohamed Salah, Sadio Mane serta Roberto Firmino mampu menjadi kombinasi yang sangat mematikan. Terbukti, dengan lini penyerangan yang diisi tiga pemain tersebut, Liverpool mampu menjadi tim dengan produktifitas gol terbaik di Eropa. Meski memiliki penyerangan yang mengerikan tidak berarti tim ini sudah sempurna. Banyak kritikan dari para fans terkait lini pertahanan Liverpool. Mereka menganggap bahwa lini pertahanan Liverpool sangatlah lemah sehingga perlu dibenahi. Salah satu nama yang masuk kedalam radar Liverpool adalah Yerry Mina. Menurut lansiran pihak Fotomac, Liverpool sudah menaruh hati kepada Yerry Mina. Bahkan pihak Liverpool sudah memantau permainan Mina selama kompetisi Piala Dunia 2018. Mina juga selalu menjadi kepercayaan Jose Pekerman untuk mengisi lini pertahanan Los Cofeteros. Permainannya yang apik dan impresif mengundang decak kagum dari Jurgen Klopp. Selain itu Mina juga sudah menyumbangkan tiga gol bagi Kolombia. Itu berarti Mina mampu mengisi dua peran sekaligus. Hal inilah yang menjadi pertimbangan Jurgen Klopp untuk mendatangkannya ke Liverpool. Peluang Jurgen Klopp untuk memboyong Mina juga terbilang besar. Pasalnya nama Mina tidak masuk kedalam rencana Barcelona sehingga kemungkinan besar sang pemain akan dijual pada bursa transfer musim ini. Banyak yang mengatakan gaya bermain Mina tidak cocok dengan Ernesto Valvarde. Menurut kabar yang dilansir oleh pihak yang sama, Barcelona tampaknya akan melepaskan Mina di angka 50 juta pounds. Harga yang cukup terjangkau dan rasional untuk pemain dengan kemampuan seperti Mina.
Mohamed Salah Resmi Mendapat Perpanjangan Kontrak Di Liverpool Liga Inggris by Soccer Hunter - July 2, 2018 Pihak Liverpool telah memberi konfirmasi terkait perpanjangan kontrak bermain Mohamed Salah. Meski begitu, perpanjangan kontrak yang dikonfirmasi oleh pihak Liverpool masih belum jelas, pasalnya tidak disebutkan masa kontrak bermain yang diberikan dan pihak Liverpool hanya memberikan kode "jangka panjang" saja kepada pers. Kontrak tersebut memang menjadi kontrak yang sangat rahasia. Pada musim 2017/18 kemarin, sang pemain bintang asal Mesir tersebut memang mampu menunjukkan konsistensinya dalam bermain hingga mampu membawa Liverpool memasuki babak final Liga Champions. Meski begitu, mereka harus menelan kekalahan atas juara bertahan Real Madrid. Tetapi keberhasilan mereka untuk memasuki babak final patut diacungi dua jempol. Penampilan impresif dari Mohamed Salah juga terbukti dari cetakan gol yang ia raih. Dalam 52 pertandingan yang ia mainkan bersama Liverpool disemua kompetisi, Mohamed Salah sukses menyumbangkan 44 gol. Raihan ini tentu menjadi angka yang fantastis. Selain itu Salah juga berhasil meraih gelar top skorer Premier Leagude dan juga menjadi Player of the Month di kompetisi yang sama. Raihan yang didapatkan oleh Mohamed Salah hanya berjarak tiga gol saja dari Ian Rush yang menduduki peringkat pertama pencetak gol terbanyak di Liverpool sepanjang masa. Bahkan pelatih Liverpool sendiri memberikan apresiasi atas apa yang sudah ditunjukkan oleh Mohamed Salah. Menurut Jurgen Klopp, performa yang ditunjukkan oleh Salah dapat disetarakan dengan pemain kelas dunia lainnya seperti Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi. Dari 44 gol yang diraih oleh Salah, 32 golnya berasal dari kompetisi bergengsi Premier League, sedangkan sisanya didapatkan dari kompetisi lain. Melihat performa cemerlang selama musim kemarin, wajar saja jika Liverpool tidak ingin kehilangan sosok Salah di barisan penyerangan The Reds.
Cristiano Ronaldo: Kami Kalah Dengan Bangga ! Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 1, 2018 Portugal baru saja tersingkir dari kompetisi Piala Dunia 2018 setelah kalah atas Uruguay. Pada pertandingan tersebut, Portugal harus puas dengan skor 1 - 2. Dua gol yang disumbangkan oleh Edinson Cavani untuk Uruguay hanya bisa dibalas dengan 1 gol yang dicetak oleh Pepe. Berkat kekalahan tersebut, Cristiano Ronaldo dan rekan harus meninggalkan kompetisi Piala Dunia. Meski begitu Ronaldo tidak memandang kekalahan ini sebagai sebuah petaka, justru Ronaldo mengaku bangga dengan raihan hasil ini. Performa skuat Portugal di lapangan hijau sebenarnya lebih mendominasi dan cantik ketimbang skuat Uruguay. Sayangnya Ronaldo mengatakan bahwa yang terpenting dalam pertandingan bukanlah permainan yang cantik, melainkan jumlah gol yang tercetak yang bisa membawa sebuah tim meraih kemenangan. "Sebenarnya permainan kami lebih baik ketimbang Uruguay. Tetapi dalam sebuah pertandingan, permainan cantik tidak bisa membawa kalian menang. Jumlah gol yang dicetak yang mampu membawa kalian menang. Kami sudah berjuang dengan sekuat tenaga. Uruguay adalah tim yang sangat kuat dan mereka patut diberi ucapan selamat" ungkap Ronaldo. Meskipun harus angkat kaki dari kompetisi, Ronaldo mengaku sangat bangga dengan performa timnya. Bahkan ia mengatakan Portugal memiliki kesempatan untuk menjadi juara di kemudian hari. "Kami pulang dengan kepala tegak. Saya bangga bisa bermain bagi Portugal dan saya bangga dengan rekan di timnas Portugal. Mereka adalah teman dan tim yang fantastis. Saya bangga dengan semua aspek yang ada di tim termasuk pelatih," lanjut Ronaldo. "Kekalahan memang tidak pernah menjadi hal yang baik, tetapi pertarungan melawan Uruguay berjalan dengan sangat baik dan kami sudah berjuang. Jadi tidak ada yang perlu disesali. Pertandingan Piala Dunia tahun ini berjalan dengan positif," tutup pemain bintang Real Madrid tersebut.