Klopp: Kritik Melalui Sosial Media Hanya Untuk Pengecut ! Liga Inggris by Soccer Hunter - July 27, 2018 Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool menjelaskan kepada para pemainnya bahwa kecanduan sosial media itu tidak baik dan justru dapat menghambat karir sepakbola mereka. Klopp juga mengaku senang karena dirinya tidak kecanduan hal-hal seperti itu. Hal ini diungkapkan oleh Klopp setelah salah satu pemainnya mendapatkan kritikan super pedas dari netizen melalui sosial media yang dimiliki oleh sang pemain. Seperti yang kita ketahui, Loris Karius beberapa waktu yang lalu memang mendapatkan kritikan pedas yang dilontarkan para fans dan netizen melalui sosial media miliknya. Menurut Klopp, penggunaan media sosial itu merupakan hal tidak berguna dan sia-sia. Klopp juga menjelaskan bahwa netizen yang berkomentar tidak memikirkan kondisi orang lain dan hanya peduli akan kepuasan diri sendiri semata. Klopp juga menjelaskan kritikan yang baik itu adalah kritikan yang bersifat konstruktif dan dikatakan langsung kepada pemain. Bukannya kritikan dekstruktif yang hanya berani diungkapkan melalui media sosial saja. Melihat hal yang sering terjadi di media sosial, Klopp berkata bahwa dirinya merasa senang dan bersyukur karena tidak kecanduan memainkan media sosial. “Pilihan terbaik dalam hidup saya adalah ketika saya memutuskan untuk tidak menyentuh media sosial. Saya tidak akan memikirkan kritikan aneh dari orang yang tidak suka dengan saya,” ungkap Klopp seperti dilansir pihak Tribalfootball. “Mereka bisa saja mengkritik apapun tentang saya, tetapi saya tidak akan terpengaruh karena saya tidak membacanya.” Klopp juga mengatakan bahwa kritikan itu memang penting, selama sifatnya membangun dan langsung diungkapkan kepada orang yang bersangkutan. “Saya tidak mengatakan kritikan itu buruk, selama kritikan itu sifatnya membangun itu bagus. Tetapi banyak dari mereka yang hanya ingin mencaci orang lain. Jika kalian merasa tidak suka dengan seseorang, langsung ungkapkan kepada orangnya, jangan melalui media sosial.” “Jangan cuma bisa mengkritik melalui Facebook, Twitter, Instagram atau apapun itu didepan smartphone kalian. Datangi orang tersebut dan katakan didepan wajahnya. Kritikan destruktif dibalik smartphone hanya berlaku untuk para pengecut saja.”