Pahami 4 Bahaya Darah Rendah dan Gejalanya Kesehatan by Soccer Hunter - January 23, 2022January 23, 2022 Bahaya dari darah rendah pada umumnya bisa dicegah menggunakan perubahan gaya hidup, pola makan, dan pengobatan yang tepat. Ini menjadi hal yang penting untuk dilakukan karena pada tekanan darah rendah yang dibiarkan dengan adanya penanganan bisa memicu beragam gejala yang mengarah ke komplikasi yang lebih berbahagia. Darag rendah yaitu suatu kondisi disaat tekanan darah yang berada kurang dari 90/60 mmHg, sedangkan pada tekanan darah yang normal bagi orang dewasa yaitu 120/80 mmHg. Disaat kondisi darag rendah yang pada umumnya bisa menimbulkan gejala yang berupa pusing, mual hingga muntah tubuh akan merasakan lemas, pandangan buram dan sesak napas. Hiptensi yang bisa terjadi dikarenakan beberapa faktor, termasuk pada pertambahan usia dan keturunan. Selain itu juga pada kehamilan, dehidrasi, penyakit jantung, pendarahan dan mengonsumsi obat-obatan yang tertentu juga dapat menyebabkan hipotensi. Ketika tekanan darah rendah dibiarkan tanpa adanya penanganan, kondisi ini juga tidak jarang untuk menimbulkan komplikasi yang berbahaya untuk penderitanya. Komplikasi Darah Rendah yang Berbahaya Darah rendah yang telah diobati dengan tepat akan jarang menimbulkan komplikasi. Akan tetapi, jika tidak segera ditangani dengan cara yang benar, ada beberapa bahaya dari darah rendah yang bisa terjadi yang diakibatkan karena komplikasi, seperti: 1. Penyakit Jantung Hipotensi ortostatik ringan yang biasanya akan berlangsung selama beberapa menit. Jika sering terjadi, kondisi ini bisa memicu kendala pada jantung, yaitu gagal jantung, gangguan irama jantung dan sampai dengan serangan jantung. 2. Stroke Selain bisa memicu penyakit jantung, tekanan darah rendah juga bisa berisiko tinggi yang bisa menyebabkan stroke. Pada kondisi ini akan terjadi disaat kurangnya suplai aliran darah ke otak, sampai sel otak bisa mengalami kerusakan dan membuat fungsi orak menjadi terganggu. 3. Gagal Ginjal Pada kondisi tekanan darah rendah bisa menyebabkan penurunan aliran darah yang disaring pada ginjal. Hal ini bisa memicu kerusakan pada ginjal, sampai ginjal tidak bisa berjalan dengan baik. Disaat kondisi seperti ini tidak segera ditangani, akan menjadi penyakit gagal ginjal. 4. Syok Pada kondisi darah rendah juga bisa membuat terjadinya syok. Syok juga bisa terjadi ketika tekanan darah yang menurun drastis, sampai organ tubuh yang berjalan dengan baik karena tidak menerima cukup darah. Syok yang diakibatkan karena darah rendah yang bisa menimbulkan beberapa gejala yaitu sesak napas, denyut jantung yang cepat akan tetapi lemah, keringat dingin atau pucat sampai dengan pingsan.