Mata Jadi Buram Setelah Melahirkan? Mungkin Ini Sebabnya Berita Unik by Soccer Hunter - January 10, 2024 Mata yang menjadi buram atau kabur setelah melahirkan bisa menjadi pengalaman yang mengejutkan bagi sebagian wanita. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan mata menjadi buram setelah melahirkan melibatkan perubahan hormonal, tekanan darah, kelelahan, dan perubahan sirkulasi. Berikut beberapa kemungkinan sebabnya: 1. Perubahan Hormonal: Setelah melahirkan, tubuh mengalami perubahan hormonal yang signifikan, terutama penurunan hormon kehamilan seperti estrogen dan progesteron. Perubahan hormonal ini dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam mata, mengakibatkan peningkatan atau penurunan produksi air mata. Peningkatan kadar prolaktin, hormon yang merangsang produksi ASI, juga dapat berkontribusi pada perubahan sensitivitas mata. 2. Dehidrasi: Persalinan dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika ibu kehilangan banyak cairan selama proses melahirkan. Dehidrasi dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh, termasuk di area mata, yang dapat menyebabkan mata terasa kering dan buram. 3. Tekanan Darah Tinggi atau Preeklampsia: Peningkatan tekanan darah selama kehamilan atau kondisi preeklampsia dapat berdampak pada kesehatan mata. Jika tekanan darah tinggi tidak terkendali, dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah kecil di mata dan mengakibatkan gangguan penglihatan. 4. Kelelahan dan Kurang Tidur: Proses persalinan dan perawatan bayi baru dapat mengakibatkan kurang tidur dan kelelahan yang ekstrem. Kelelahan dapat menyebabkan mata terasa kering, iritasi, dan dapat mempengaruhi akuitas visual, sehingga mengakibatkan mata terasa buram. 5. Peningkatan Tekanan Intraokular: Beberapa wanita dapat mengalami peningkatan tekanan intraokular setelah melahirkan. Ini dapat memengaruhi penglihatan dan menyebabkan mata menjadi buram. 6. Efek Samping Obat atau Anestesi: Penggunaan obat atau anestesi selama persalinan atau operasi Caesar dapat menyebabkan efek samping pada sistem saraf atau mata, yang mungkin mencakup mata buram. 7. Perubahan Sirkulasi: Selama kehamilan, volume darah meningkat, dan setelah melahirkan, tubuh mengalami perubahan kembali ke kondisi non-kehamilan. Perubahan sirkulasi ini dapat mempengaruhi aliran darah ke mata dan memengaruhi penglihatan. Tindakan yang Dapat Diambil: Istirahat yang Cukup: Cobalah untuk mendapatkan istirahat yang cukup, meskipun tantangan merawat bayi baru lahir. Konsumsi Cairan: Pastikan Anda cukup minum air untuk mengatasi potensi dehidrasi. Pemeriksaan Kesehatan: Jika gejala mata buram persisten atau disertai dengan gejala lain yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli mata untuk pemeriksaan lebih lanjut. Perhatikan Tekanan Darah: Pantau tekanan darah Anda dan laporkan setiap peningkatan pada dokter. Pemulihan Postpartum yang Baik: Perhatikan kesehatan secara menyeluruh selama masa pemulihan postpartum untuk mendukung pemulihan mata dan tubuh secara keseluruhan. Jika gejala mata buram setelah melahirkan berlanjut atau memburuk, sangat penting untuk mendiskusikan kondisi ini dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.