Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa yang Tidak Anda Duga Berita Unik by Soccer Hunter - August 30, 2023 Puasa adalah salah satu praktik yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bagian dari ibadah selama bulan Ramadan. Praktik puasa melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan beberapa aktivitas lainnya mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Meskipun tujuan utama puasa adalah spiritual dan refleksi diri, beberapa orang mungkin mengalami kenaikan berat badan yang tidak terduga selama bulan puasa. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan selama puasa adalah: 1. **Pola Makan yang Tidak Seimbang**: Salah satu penyebab utama kenaikan berat badan saat puasa adalah pola makan yang tidak seimbang saat berbuka dan sahur. Beberapa orang mungkin cenderung mengonsumsi makanan berkalori tinggi, berlemak, dan berkarbohidrat tinggi saat berbuka, yang dapat mengakibatkan penumpukan kalori berlebih. Begitu pula, sahur yang kurang sehat dan tidak mencukupi juga dapat mengganggu metabolisme. 2. **Konsumsi Gula Berlebih**: Makanan dan minuman manis seringkali menjadi pilihan saat berbuka, seperti minuman bersoda atau camilan manis. Konsumsi gula berlebihan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan drastis, sehingga memicu rasa lapar yang lebih besar dan keinginan untuk makan lebih banyak. 3. **Kurangnya Aktivitas Fisik**: Selama puasa, beberapa orang mungkin mengurangi aktivitas fisik mereka karena merasa lelah atau menghindari dehidrasi. Kurangnya aktivitas fisik dapat mengurangi pembakaran kalori dan memperlambat metabolisme, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan. 4. **Kurangnya Hidrasi**: Dehidrasi dapat disalahkan sebagai penyebab kenaikan berat badan selama puasa. Kekurangan cairan dapat membuat tubuh berusaha mempertahankan air dengan cara menahan cairan di dalam tubuh, yang dapat memberikan peningkatan berat badan sementara. 5. **Makan Berlebihan Saat Berbuka**: Setelah seharian menahan diri, orang cenderung memiliki hasrat untuk makan berlebihan saat berbuka. Konsumsi makanan dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat dapat menyebabkan peregangan lambung dan peningkatan berat badan jangka pendek. 6. **Tidur yang Tidak Teratur**: Kurang tidur atau tidur yang tidak teratur dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, seperti leptin dan ghrelin. Ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan perubahan dalam cara tubuh mengolah makanan. 7. **Stress dan Emosi**: Bulan puasa dan persiapan menjalani ibadah sering kali bisa menimbulkan stres dan perubahan emosi. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin cenderung “mengatasi” stres dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau berlebihan. 8. **Kurangnya Nutrisi Seimbang**: Puasa yang tidak diimbangi dengan nutrisi yang seimbang dapat mengakibatkan kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya. Tubuh yang kekurangan nutrisi tertentu mungkin akan memberi sinyal lapar yang lebih sering. Dalam menghindari kenaikan berat badan yang tidak diinginkan selama puasa, penting untuk memilih makanan yang seimbang dan mengonsumsi cairan yang cukup saat berbuka dan sahur. Mengatur porsi makan dan tetap aktif secara fisik juga dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil selama bulan puasa.