Fernandinho Dapat Perlindungan Dari Brasil Setelah Alami Tindak Rasisme Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 9, 2018 Pada pertandingan Brasil melawan Belgia kemarin, ada satu kejadian yang menjadi sorotan publik serta media, yakni gol bunuh diri yang dilakukan oleh Fernandinho. Setelah melakukan gol bunuh diri pada pertandingan tersebut, Fernandinho mendapatkan banyak tindakan rasisme, melihat hal itu pihak Brasil telah mendeklarasikan perlindungan kepada Fernandinho. Sang pemain memang hanya bisa tertunduk lesu ketika bola yang ditembakkan Belgia secara tidak sengaja terkena kakinya sehingga bola masuk ke gawang yang dijaga oleh Alisson Becker. Gol bunuh diri tersebut memancing sikap rasisme para fans Brasil. Kejadian tersebut dianggap sebagai salah satu faktor gugurnya Brasil dalam kompetisi Piala Dunia 2018. Pada pertandingan tersebut, Brasil hanya mampu membalas satu gol dari total dua gol yang dicetak oleh Belgia. Tidak hanya Fernandinho saja yang mengalami tindakan rasisme, sang istri, Glaucia Rosa serta ibu Fernandinho juga mengalami hal yang serupa sehingga mereka harus menutup akun Instagram mereka untuk menghindari tindak rasisme tersebut. Melihat tindakan yang semakin agresif, pihak federasi sepakbola Brasil, CBF langsung menanggapi hal ini dengan serius. Mereka menyatakan dukungan kepada Fernandinho melalui postingannya di Instagram. “CBF sangat menolak aksi rasisme, khususnya tindakan rasisme yang ditujukan kepada Fernandiho serta keluarganya,” tulis CBF seperti dilansir pihak talkSPORT. Tidak hanya CBF saja yang memberikan dukungan, Mundo Negro selaku website internet dan majalah yang fokus pada budaya ras kulit hitam juga menyatakan dukungan kepada Fernandinho. “Kekalahan Brasil memang sangat disayangkan, tetapi tindakan rasisme tidak pernah dibenarkan, apapun masalahnya ! Kami bersama anda Fernandinho,” tulis Mundo Negro. Sebenarnya hal ini bukanlah pertama kalinya ia mengalami kejadian rasisme, sebelumnya di tahun 2014, ia juga pernah mengalami perlakuan yang sama seperti yang ia rasakan sekarang ini.