Apakah Berjalan Menanjak Bakar Kalori Lebih Banyak? Berita Unik by Soccer Hunter - January 18, 2025January 19, 2025 Apakah Berjalan Menanjak Bakar Kalori Lebih Banyak? Ya, berjalan menanjak membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan di permukaan datar. Hal ini terjadi karena berjalan di medan menanjak membutuhkan lebih banyak energi untuk melawan gravitasi, memperkuat otot-otot tubuh, dan menjaga keseimbangan. Berikut penjelasan mengapa berjalan menanjak lebih efektif dalam membakar kalori: 1. Kebutuhan Energi Lebih Tinggi Ketika berjalan menanjak, otot-otot tubuh, terutama otot kaki, paha, dan bokong, harus bekerja lebih keras untuk mendorong tubuh ke atas. Semakin curam tanjakan, semakin banyak kalori yang dibakar karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk mengatasi gravitasi. 2. Aktivasi Otot Lebih Banyak Berjalan menanjak mengaktifkan otot-otot besar seperti gluteus (bokong), quadriceps (paha depan), dan hamstring (paha belakang). Aktivasi otot yang lebih besar berarti pembakaran kalori meningkat karena otot-otot ini membutuhkan lebih banyak energi. 3. Pembakaran Kalori yang Lebih Tinggi Medan datar: Saat berjalan dengan kecepatan sedang di permukaan datar, rata-rata orang membakar sekitar 200–300 kalori per jam (tergantung berat badan dan kecepatan). Medan menanjak: Dengan medan menanjak, pembakaran kalori bisa meningkat hingga 50% lebih banyak, menjadi sekitar 300–450 kalori per jam atau lebih. Contoh: Berjalan di tanjakan dengan kemiringan 5–10% meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan dibandingkan berjalan di jalan datar. 4. Manfaat Tambahan Meningkatkan Kekuatan Otot: Berjalan menanjak memperkuat otot kaki dan inti tubuh. Melatih Jantung dan Paru-Paru: Tanjakan membuat jantung bekerja lebih keras, meningkatkan kapasitas kardio. Meningkatkan Metabolisme: Intensitas yang lebih tinggi membantu meningkatkan laju metabolisme bahkan setelah berjalan selesai (efek afterburn). Tips Maksimalkan Pembakaran Kalori saat Berjalan Menanjak Jaga Postur Tubuh: Tegakkan badan, pandangan ke depan, dan gunakan langkah pendek tetapi stabil. Gunakan Tangan: Ayunkan tangan untuk membantu menyeimbangkan tubuh dan meningkatkan pembakaran kalori. Tingkatkan Intensitas: Tambahkan kecepatan atau pilih tanjakan yang lebih curam secara bertahap. Gunakan Sepatu yang Tepat: Pastikan sepatu memiliki sol yang mendukung untuk mencegah tergelincir. Berjalan Secara Interval: Kombinasikan jalan menanjak dengan jalan datar untuk variasi intensitas. Kesimpulan Berjalan menanjak memang membakar lebih banyak kalori dibandingkan berjalan di permukaan datar, karena membutuhkan usaha ekstra untuk melawan gravitasi dan mengaktifkan lebih banyak otot tubuh. Selain membakar kalori, aktivitas ini juga memperkuat otot, meningkatkan daya tahan, dan membantu kesehatan jantung. Jika Anda ingin olahraga sederhana tetapi efektif, tambahkan rute menanjak dalam rutinitas berjalan Anda! 🚶♂️⛰️