Kenali Tingkat Bilirubin Normal pada Bayi Baru Lahir Berita Unik by Soccer Hunter - July 1, 2023July 3, 2023 Bilirubin adalah pigmen kuning yang terbentuk ketika sel darah merah yang tua dihancurkan oleh tubuh. Pada bayi baru lahir, tingkat bilirubin dapat meningkat karena sistem metabolisme dan ekskresi bilirubin belum sepenuhnya matang. Ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai ikterus neonatorum atau kuning pada bayi. Penting bagi orang tua untuk mengenali tingkat bilirubin normal pada bayi baru lahir untuk memastikan kesehatan mereka. Berikut adalah informasi tentang tingkat bilirubin normal pada bayi baru lahir: 1. Bilirubin Total: Tingkat bilirubin total pada bayi baru lahir dapat bervariasi tergantung pada umur gestasional (usia kehamilan saat lahir) dan umur bayi setelah lahir. Biasanya, pada bayi aterm (37-42 minggu), tingkat bilirubin total normal adalah antara 1 hingga 12 mg/dL pada hari pertama kehidupan. Setelah itu, tingkat bilirubin secara bertahap akan turun. Pada minggu pertama, tingkat bilirubin normal adalah antara 5 hingga 15 mg/dL. 2. Bilirubin Indirek: Bilirubin indirek adalah bentuk bilirubin yang belum terkonjugasi dan tidak dapat larut dalam air. Ini adalah bentuk bilirubin yang meningkat pada bayi dengan ikterus neonatorum. Pada bayi baru lahir, tingkat bilirubin indirek normal adalah antara 0,2 hingga 1,0 mg/dL. 3. Bilirubin Direk: Bilirubin direk adalah bentuk bilirubin yang telah terkonjugasi dan dapat larut dalam air. Tingkat bilirubin direk yang normal pada bayi baru lahir adalah kurang dari 0,3 mg/dL. 4. Pengukuran Bilirubin: Tingkat bilirubin pada bayi baru lahir biasanya diukur menggunakan metode fotometri. Sampel darah diambil dari tumit bayi menggunakan perangkat yang disebut bilirubinometer atau fotometer bilirubin. Pengukuran ini memberikan indikasi tentang tingkat bilirubin total dalam darah bayi. 5. Faktor Risiko Tingkat Bilirubin Tinggi: Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko tingkat bilirubin yang tinggi pada bayi baru lahir. Ini termasuk bayi yang lahir prematur, memiliki riwayat ikterus pada saudara kandung, konflik rhesus antara ibu dan bayi, dan masalah pada produksi atau pengeluaran bilirubin. Pada kasus-kasus seperti ini, tingkat bilirubin dapat meningkat lebih tinggi dari tingkat normal, dan perlu diawasi dan diobati dengan hati-hati.