Penyebab Kencing Berbusa, dari yang Ringan Hingga Serius Kesehatan by Soccer Hunter - December 24, 2021December 24, 2021 Kencing yang berbusa jarang sekali terjadi atau hanya terjadi beberapa kali saja, kemungkinan besar bukan menjadi hal yang serius untuk ditanggapi. Anda perlu mewaspadai jika anda mengalami kencing berbusa yang terlalu sering terjadi itu bisa bertanda jika disertai dengan gejala lain, seperti tubuh bengkak dan kencing yang berdarah. Air seni atau urine yang normal berwarna kuning keemasan dan jernih dan sedikit gelap. Teksturnya yang encer dan tidak bergelembung. Akan tetapi terkadang bisa berubah sampai kencing tak berbusa. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan perubahan itu, dapat dikarenakan penyakit yang lain atau karena efek samping dari obat-obatan. Berbagai Penyebab Kencing Berbusa Berikut ini beberapa kondisi yang dapat menjadi faktor kencing berbusa: 1. Kandung Kemih Kencing Berbusa Air seni yang terlihat berbusa dapat terjadi karena kandung kemih anda yang berisi penuh dengan urine. Pada saat kandung kemih yang penuh, urine yang ketika keluar akan lebih deras sampai dapat menyebabkan bentuk gelembung atau buih di toilet. 2. Dehidrasi Adakala, kencing yang berbusa juga dapat terjadi karena jumlah zat larut pada urine yaitu gula, garam, atau protein, lebih tinggi daripada air. Kondisi ini bisa terjadi karena anda kurang minum air atau sedang mengalami dehidrasi yang parah. 3. Mengonsumsi Obat Obat-obatan yang digunakan agar bisa mengobati pada infeksi metode kemih, contohnya phenazopyridine, juga dapat membuat air seni menjadi lebih terlihat berbusa. 4. Ejakulasi Retrogade Terjadinya kencing berbusa ini menjadi ejakulasi retrograde yaitu suatu kondisi yang terjadi pada pria disaat air mani yang masuk ke dalam kandung kemih, ini bukan disalurkan dari penis disaat ejakulasi. 5. Proteinuria atau Ginjal Bocor Pada kondisi ini dimana jumlah kandungan protein pada urine yang melebihi ambang batas normal. Salah satunya dikarenakan filter ginjal yang rusak, maka itu membuat protein pada dalam darah bocor dan keluar bersama dengan air seni. Normalnya, ginjal yang menyaring air dan limbah yang berlebih di darah agar bisa dibuang dari urine. Protein dan juga zat penting yang lain juga dibutuhkan pda tubuh yang dibiarkan tinggal di dalam aliran darah yang dikarena terlalu besar agar bisa melewati filter ginjal.