Mbappe Sang “Pembunuh” Sosok Neymar Di PSG Liga Spanyol by Soccer Hunter - April 10, 2019 Ironis memang melihat sosok Kylian Mbappe yang sukses "membunuh" sosok Neymar. Sebelumnya, nama Neymar memang digadang-gadang akan menjadi nama yang menggantikan mega bintang dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sayangnya nama Neymar justru semakin tenggelam karena keegoisannya sendiri. Neymar memutuskan untuk hengkang dari Barcelona untuk keluar dari bayang-bayang Lionel Messi di Barcelona. Ia memutuskan untuk bergabung dengan PSG dan mencoba untuk menjadi satu-satunya bintang disana. Naasnya, dirinya justru gagal meraih predikat yang baik. Bahkan Neymar yang berhasil meraih posisi ketiga pada Ballon d'Or 2017 hanya mampu meraih posisi ke-12 pada Ballon d'Or 2018. Hal ini tidak lepas dari sosok Mbappe yang tampil bagaikan senjata mematikan bagi PSG. Nama Mbappe sendiri melambung tinggi setelah Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 kemarin. Namun pada dasarnya, Mbappe memang memiliki kemampuan yang luar biasa. Bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan dirinya akan menjadi pengganti Messi dan Ronaldo di kancah sepakbola dunia. Mbappe juga berhasil mencetak 14 gol dari 24 penampilannya di Liga Champions. Rekornya tersebut mendekati catatan yang pernah dicetak oleh Ronaldo Nazario dan Ronaldinho. Mbappe bahkan disebut sebagai pemain muda terbaik di dunia. Koleksi trofi yang berhasil diraih Mbappe juga tidak main-main, ia berjasil meraih dua gelar Ligue 1 dan satu Piala Dunia. Ia juga berhasil menjuarai banyak laga domestik. Melihat hal ini, wajar saja nama Neymar semakin tenggelam dibalik terangnya sinar Mbappe.
Puyol Berikan Komentar Terkait Situasi Neymar Di PSG Soccer by Soccer Hunter - March 29, 2019 Carles Puyol, mantan kapten Barcelona memberikan komentar terkait kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG dulu. Menurut Puyol, keputusan tersebut bukanlah keputusan terbaik yang pernah dibuat oleh Neymar. .Pada saat itu, Neymar menjadi pemain yang sangat diidolakan oleh fans Barcelona, siapa yang tidak tahu tentang trio MSN Barca ? Kala itu Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar menjadi pemain yang paling ditakuti di Barca. Menurut kabar yang beredar kala itu, Neymar tidak ingin terus berada dibalik bayangan Messi sehingga memutuskan untuk hengkang dari klub. Ia memilih PSG sebagai tempat bernaungnya dan menjadi pemain dengan nilai transfer termahal, rekornya tersebut bahkan belum terpecahkan hingga saat ini. Sebagai mantan kapten, tentunya Puyol paham betul bagaimana klubnya dulu memperlakukan pemain mereka. Puyol mengatakan bahwa pihak klub sudah memperlakukan semua pemain dengan sebaik mungkin, termasuk Neymar. Ketika ditanya terkait kepindahan Neymar ke PSG, Puyol tidak bisa memberikan banyak komentar dan meminta pihak media untuk langsung bertanya kepada sang pemain. "Kalian harus bertanya langsung kepada Neymar apakah keputusannya meninggalkan Barcelona sudah tepat atau belum," buka Puyol kepada Marca. "Dia sudah berada di tempat terbaik dan dikelilingi pemain yang luar biasa. Dia adalah tipe pemain yang diinginkan semua klub, tetapi Neymar membutuhkan tantangan dan kami menghargai keputusannya." "Tapi kita semua bisa melihat, ia membuat kesalahan, saat ini ia sedang cedera dan PSG tidak melaju dengan baik di Liga Champions." "Namun karirnya masih panjang, ia masih bisa meninjau semua yang terjadi."
Neymar Sebut Kritikan Pada Dirinya Terlalu Berlebihan Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - July 22, 2018 Pemain bintang timnas Brasil, Neymar mengatakan bahwa kritikan yang dilayangkan publik kepada dirinya terkait performanya di Piala Dunia 2018 terlalu berlebihan. Jika kita melihat kebelakang sedikit, reaksi yang ditunjukkan oleh Neymar ketika dilanggar oleh pemain lawan memang terlihat sedikit berlebihan. Tidak dapat dipungkiri, selama kompetisi Piala Dunia 2018 berlangsung, sosok yang paling mendapat perhatian publik adalah Neymar. Ia menerima banyak kritikan pedas yang dilayangkan dari publik sepakbola dunia karena terlalu "lebay" ketika dilanggar oleh pemain lain. Salah satu yang paling teringat di benak publik adalah ketika Neymar jatuh terguling-guling karena dilanggar oleh tekel lawan. Karena hal tersebut, banyak ejekan yang dilayangkan kepada dirinya. Melihat hal ini, Neymar akhirnya angkat bicara. "Publik memang selalu lebih cepat dalam memberikan kritikan, padahal kami yang dilanggar, seharusnya kami yang memberi kritikan, bukan netizen," ungkap Neymar ketika diwawancarai oleh pihak AFP. "Saya ada di kompetisi tersebut untuk bermain, bukan untuk ditendang dan dikritik. Semua yang dilontarkan oleh publik terlalu berlebihan, tetapi saya sudah biasa dengan hal ini dan saya akan tetap bersikap dewasa." "Perlu kalian tahu, saya ingin menjadi wasit disaat saya juga bermain sebagai seorang pemain, tetapi itu adalah hal yang mustahil." "Semua kritikan yang dilayangkan saya anggap sebagai sbuah lelucon. Piala Dunia kemarin penuh dengan humor. Saya bahkan sempat memposting foto dengan anak saya terkait hal ini." "Ciri khas saya dalam bermain sepakbola adalah drible. Ketika berhadapan dengan lawan, saya tidak bisa berperilaku sopan dengan mengatakan permisi, saya mau lewat dan mau mencetak gol. Mereka harus mengerti akan hal ini," tutup Neymar.
Neymar: Hormati Ronaldo, Ia Adalah Legenda Dunia ! Soccer by Soccer Hunter - July 20, 2018 Pemain bintang asal Brasil, Neymar ikut mengomentari kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus. Neymar mengaku senang dengan berita kepindahan tersebut. Menurutnya, Cristiano Ronaldo dapat membawa kembali sinar Serie A yang sempat padam. Ronaldo sendiri sebelumnya telah menjadi pemain yang sangat krusial di Real Madrid. Ia berhasil meraih banyak penghargaan bergengsi selama bermain di Real Madrid. Tidak hanya itu saja, Ronaldo yang sudah bermain sembilan musim di Real Madrid juga sudah banyak menyumbangkan trofi bagi klub asal Spanyol tersebut. Untuk mendatangkan Ronaldo, klub Juventus harus menggelontorkan dana sebanyak 100 juta Euro. Ronaldo akan bermain selama empat tahun bersama Juventus. Banyak pihak yang optimis Juventus mampu masuk ke Liga Champions dan menorehkan nama sebagai juara nantinya. Neymar tidak bisa menutupi kegembiraannya tersebut. Ia mengatakan Ronaldo akan menjadi sorotan baru dalam dunia sepakbola Italia. Menurutnya, Ronaldo akan membawa dampak yang positif bagi sepakbola Italia yang sempat pudar beberapa waktu yang lalu. "Wajah sepakbola Italia semua berubah semenjak kedatangan Ronaldo. Sepakbola akan kembali lagi ke masa jayanya seperti dulu," ungkap Neymar seperti dilansir oleh pihak Fourfourtwo. Sebagai tambahan informasi saja, kompetisi Serie A pada tahun 1990 dulu merupakan kompetisi yang sangat bergengsi, bahkan kompetisi tersebut bisa disejajarkan dengan Premier League, sayangnya seiring berjalannya waktu, intensitas permainan para pemainnya mulai menurun dan mulai tidak diperhatikan oleh publik. Neymar juga memberikan doa bagi Cristiano Ronaldo, bahkan Neymar juga sangat menghormati sang pemain mega bintang tersebut. "Cristiano adalah seorang legenda hidup. Ia adalah pemain bola jenius dan kita harus hormat dengannya !" "Saya senang dengan keputusannya untuk bermain bersama Juventus. Saya tahu keputusan itu bukanlah keputusan yang mudah, tetapi saya mendoakan ia bisa beruntung disana."
Cedera Kembali Membayangi Neymar Piala Dunia 2018 by Soccer Hunter - June 19, 2018 Lagi-lagi kabar buruk menerpa salah satu pemain bintang Timnas Brazil, Neymar. Baru saja Neymar dikonfirmasikan tengah mengalami cedera dan harus absen dari sesi latihan Timnas Brazil. Sebelumnya Neymar dikabarkan baru pulih dari cedera yang ia dapatkan saat bermain bersama PSG. Awalnya ia sempat diragukan untuk tampil pada pertandingan di Piala Dunia 2018. Meski begitu ia mampu membuktikan bahwa dirinya sudah cukup fit untuk dapat bermain. Tite selaku pelatih Timnas Brazil juga mempercayakan lini penyerangan kepada Neymar. Pada pertandingan melawan Swiss kemarin, Neymar dimainkan full time. Pada pertandingan tersebut, Brazil harus puas dengan hasil imbang. Tidak hanya itu saja, keputusan Tite untuk memainkan Neymar ternyata menjadi pilihan yqang salah. Pasalnya, pada pertandingan tersebut Neymar kembali mengalami cedera akibat pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan oleh skuat Swiss. Sebenarnya Neymar belum pulih 100% ketika bermain melawan Swiss, tetapi ia sudah cukup fit untuk bermain sehingga Tite memutuskan untuk memainkan Neymar. Pada pertandingan tersebut, Neymar mendapatkan 11 kali pelanggaran yang dilakukan oleh skuat Swiss. Ternyata pelanggaran tersebut membawa dampak negatif bagi kondisi cedera Neymar. Sang mega bintang Brazil tersebut harus bermain penuh sambil menahan rasa sakit yang menerpa dirinya. Cedera yang diderita Neymar mengakibatkan dirinya harus absen dalam sesi latihan yang dijalani Timnas Brazi, tidak sampai disitu saja, Neymar juga diragukan untuk tampil pada pertandingan kedua Brazil.