Higuain: Maaf, Saya Hanya Manusia Biasa ! Liga Spanyol by Soccer Hunter - November 12, 2018 Gonzalo Higuain tampaknya tengah berada dalam kondisi terpuruk. Bagaimana tidak, penyerang AC Milan tersebut tidak hanya gagal mengeksekusi bola pinalti, ia juga harus mendapatkan hadiah kartu merah dari wasit. Melihat kejadian itu, Higuain meminta maaf sebesar-besarnya kepada para fans karena tidak dapat mengendalikan emosinya. Juventus bertamu ke markas AC Milan pada giornata ke-12 Serie A musim ini. Milan harus tunduk dengan skor 0 - 2 atas Juventus. Dua gol Juventus berasal dari Mario Mandzukic pada menit ke-8 serta Cristiano Ronaldo pada menit ke-81. Kartu merah yang didapatkan oleh Higuain hanya berselang 2 menit dari gol yang dicetak Ronaldo. Higuain yang tidak terima melayangkan protes keras kepada wasit, alhasil wasit memberikan kartu kuning kedua kepada Higuain. Sang penyerang AC Milan tersebut lantas meminta maaf kepada para fans dan klub karena tidak dapat mengendalikan emosinya. Higuain juga mengatakan bahwa dirinya bukan robot dan terkadang bisa melakukan kesalahan. Seperti yang kita tahu, Higuain dikeluarkan secara paksa dari Juventus ketika Ronaldo datang, mungkin itu menjadi salah satu alasan mengapa Higuain merasa marah. Tindakan tersebut tentu sangat merugikan klub, pasalnya Higuain sudah dipastikan absen pada laga berikutnya. Selain itu ia juga terancam mendapatkan perpanjangan masa hukuman. "Saya ingin meminta maaf untuk semuanya. Seharusnya saya tidak melakukan hal seperti itu." "Saya akan bertanggung jawab akan perbuatan yang sudah saya lakukan. Ketika berhadapan dengan klub yang menjadi tempat kalian bermain dulu, tentu rasanya akan sedikit berbeda. Namun saya tahu hal semacam itu tidak boleh terjadi, saya minta maaf akan hal ini."
Prediksi Serie A: Sassuolo VS AC Milan Soccer by Soccer Hunter - September 28, 2018 AC Milan harus puas dengan hasil imbang pada tiga pertandingan sebelumnya di Serie A. Hasil imbang yang didapatkan oleh AC Milan memang tidak bisa dibilang baik, pasalnya pada awal musim ini, AC Milan masih gagal untuk menampilkan permainan yang impresif. Dengan kondisi yang cukup buruk tersebut, AC Milan tentu haus akan kemenangan. Namun pertandingan yang akan dihadapi Milan tidak akan mudah, pasalnya mereka akan dihadapkan dengan Sassuolo. Berbeda dengan AC Milan yang mengawali musim dengan raihan yang cukup buruk, Sassuolo justru memulai musim ini dengan cukup impresif. Kevin Prince Boateng yang baru mereka datangkan langsung memberikan dampak positif bagi klub. Selain Boateng, Sassuolo juga memiliki Domenico Berardi. Pemain yang saat ini berusia 24 tahun tersebut memiliki catatan yang cukup baik. Ia telah mencetak delapan gol dari delapan pertandingannya bersama klub. Pada pertandingannya di musim lalu ketika AC Milan mampir ke MAPEI Stadium, AC Milan mampu meraih kemenangan dengan agregat skor 2 - 0. Namun Sassuolo musim ini berbeda dengan Sassuolo yang mereka hadapi di musim lalu. Awal musim yang baik dimana Sassuolo menduduki posisi keempat klasemen sementara memberikan mereka tambahan kepercayaan diri menghadapi AC Milan. Sementara itu Milan juga tidak berada dalam kondisi sempurna, mereka juga akan kehilangan Gonzalo Higuain pada pertandingan nanti. Melihat kondisi ini, kami memprediksikan pertandingan ini akan berakhir imbang dengan skor 2 - 2.
AC Milan Sukses Bungkam Dudelange: Skor 1 – 0 Liga Spanyol by Soccer Hunter - September 21, 2018 Pada matchday pertama kompetisi Liga Eropa yang digelar kemarin, AC Milan harus berhadapan dengan Dudelange. Pertandingan ini dilangsungkan di Josy-Barthel Stadium dan AC Milan berhasil menang dengan skor tipis 1 - 0. Jika melihat pertandingan kemarin, tempo yang dimainkan oleh kedua tim termasuk sedang. AC Milan terlihat menguasai bola. Sebenarnya Milan berhasil memberikan tekanan kepada tim tuan rumah, hanya saja selama pertandingan tersebut, Milan hanya berhasil mencetak satu gol saja. Memasuki babak pertama, AC Milan telah mencoba untuk menggoyahkan lini pertahanan Dudelange. Tim tuan rumah memainkan gaya permainan bertahan dimana mereka memainkan banyak pemain di lini pertahanan. Karena begitu sulitnya menjebol pertahanan Dudelange, Milan memilih untuk memainkan bola di sektor sayap. Umpan silang yang dibuat Milan juga tampaknya tidak efektif. Pemain Milan selalu dibayangi pemain bertahan Dudelange dengan sangat ketat. Meskipun Milan mendominasi jalannya pertandingan, namun belum ada kans emas yang tercipta pada babak pertama. Masuk ke babak kedua, Milan mencoba untuk bermain lebih intens. Permainan menyerang pada sektor sayap semakin aktif. Castillejo sempat merepotkan pertahanan kubu lawan melalui aksi individunya. Gol pertama Milan akhirnya tercipta. Castillejo berhasil merungsek masuk melalui sisi kanan dan memberi umpan tarik pada Higuan yang ada di kotak pinalti. Tembakan yang dilepaskan oleh Higuain tidak dapat diamankan oleh kiper Dudelunge. Gol tunggal ini menjadi gol yang membawa AC Milan menjadi pemenang pada pertandingan tersebut.
Review Pertandingan ICC : AC Milan 1 – 0 Barcelona Soccer by Soccer Hunter - August 5, 2018 Barcelona baru saja berhadapan dengan AC Milan di kompetisi International Championship Cup ( ICC ) yang digelar di Levi's Stadium pada hari Minggu 5/8. Pada pertandingan tersebut, Barcelona harus mengakui kekuatan AC Milan dimana mereka dikalahkan dengan skor tipis 1 - 0. Memasuki babak pertama, pertandingan berjalan dengan tempo yang standart. Barca sendiri memainkan beberapa pemain terbaik mereka, Barca bahkan memainkan Jasper Cilessen untuk menjaga gawang sedangkan Milan turun dengan skuat terbaiknya sejak pertandingan dimulai, Gianluigi Donnarumma mendapatkan kepercayaan untuk menjaga gawang Milan sejak menit pertama. Sebenarnya Barca lebih mendominasi pada pertandingan tersebut. Paco Alcacer sempat mengancam gawang yang dikawal oleh Donnarumma pada menit keempat, sayangnya permainan apik para pemain Milan dapat mementahkan peluang tersebut. Rafinha bermain dengan sangat agresif sejak menit awal pertandingan dimulai, pada pertandingan pramusim ini tampaknya sang pemain ingin menunjukkan kualitas bermainnya. Ia dapat mendominasi penguasaan bola di lapangan, sayangnya hal tersebut masih belum dapat memberikan gol bagi Barca. Suso selaku penggawa Milan sempat mencoba untuk menerobos melalui sisi kanan, sayangnya masih belum dapat menjadi ancaman berarti bagi Barca. Melihat hal ini, Barca langsung mengambil tindakan melalui Munir, tetapi performa apik Donnarumma dibawah mistar gawang Milan tidak mudah untuk ditaklukkan. Skor imbang tanpa gol masih tetap bertahan hingga babak pertama selesai. Memasuki babak kedua, tidak banyak perubahan yang terjadi. Tempo yang berjalan juga masih seperti babak pertama. Cillessen akhirnya digantikan oleh Ter Stegen dan Andrea Silva juga dipercaya untuk bermain menggantikan Cutrone. Dominasi yang dilakukan Barca tampak jelas, meski begitu tidak ada kreator serangan yang mampu memecah keheningan. Serangan yang dilancarkan Barca selalu terhenti di lini tengah Milan. Milan mengganti strategi, kali ini mereka mencoba untuk memainkan bola atas dan memainkan tempo yang lambat. Sayangnya tidak ada peluang yang bisa didapatkan oleh Andrea Silva sehingga tidak ada ancaman nyata bagi Ter Stegen. Barca sempat mendapatkan peluang emas pada menit akhir babak kedua. Nelson Semedo berkali-kali berhasil menembus pertahanan Milan, ia bahkan sempat memberikan umpan silang yang sangat apik di depan gawang Donnarumma, sialnya pemain muda Barca gagal memaksimalkan peluang emas tersebut sehingga gawang yang dijaga Donnarumma tetap aman. Akhirnya kebuntuan Milan pecah di akhir pertandingan. Kessie yang mendapatkan bola memberikan kesempatan kepada Andrea silva, bola yang datang langsung dieksekusi dengan indah oleh Silva. Berkat gol Andrea Silva di menit akhir tersebut, Milan berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1 - 0.