Cara melakukan resusitasi jantung-paru (RJP) Liga Spanyol by Soccer Hunter - August 14, 2024 Cara Melakukan Resusitasi Jantung-Paru (RJP) Resusitasi Jantung-Paru (RJP) adalah teknik penyelamatan hidup yang digunakan ketika seseorang mengalami henti jantung atau berhenti bernapas. RJP menggabungkan kompresi dada dan napas buatan untuk memulihkan aliran darah dan oksigen ke organ-organ vital hingga bantuan medis tiba. Berikut adalah langkah-langkah mendetail untuk melakukan RJP dengan benar: 1. Evaluasi Keadaan Periksa Kesadaran: Goyangkan lembut dan tanya apakah orang tersebut baik-baik saja. Jika tidak ada respons, segera minta bantuan atau hubungi layanan darurat (misalnya 112). Periksa Pernapasan dan Denyut Jantung: Periksa selama tidak lebih dari 10 detik. Jika tidak bernapas atau napas tidak normal, dan tidak ada denyut jantung yang terasa, mulailah RJP. 2. Kompresi Dada Posisikan Tubuh: Letakkan korban di permukaan yang keras, seperti lantai. Temukan Titik Kompresi: Tempatkan telapak tangan Anda di tengah-tengah dada korban, di antara puting susu. Tekan dengan Kuat: Gunakan berat tubuh Anda untuk menekan dada korban sekitar 5-6 cm (2-2,5 inci) dalam dengan kecepatan 100-120 kompresi per menit. Pastikan dada sepenuhnya pulih di setiap repetisi kompresi. Posisi Tangan: Jika Anda melakukan RJP untuk anak kecil, gunakan satu tangan atau dua jari, tergantung pada ukuran anak. 3. Napas Buatan Buka Saluran Napas: Miringkan kepala korban ke belakang dan angkat dagu untuk membuka saluran napas. Jika ada benda asing di mulut, hapus dengan hati-hati. Cek Napas: Berikan dua napas buatan. Tutup hidung korban, berikan napas yang cukup untuk membuat dada naik, dan lakukan selama sekitar 1 detik setiap napas. Teknik Napas: Pastikan bahwa napas Anda efektif dengan melihat dada korban naik. Jika tidak, coba lagi dengan memastikan saluran napas benar-benar terbuka. 4. Lanjutkan RJP Kombinasi Kompresi dan Napas: Ikuti rasio 30 kompresi diikuti oleh 2 napas. Lanjutkan siklus ini tanpa henti hingga bantuan medis tiba atau korban menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Ganti Pelaku RJP jika Mungkin: Jika Anda memiliki penolong lain, gantilah setiap 2 menit untuk menghindari kelelahan. 5. Gunakan Alat Pemulihan Jika Tersedia Defibrillator Eksternal Otomatis (AED): Jika tersedia, nyalakan AED dan ikuti instruksi suara. Tempelkan pad AED pada dada korban seperti yang ditunjukkan pada diagram pad dan biarkan AED menganalisis detak jantung. Ikuti instruksi untuk memberikan kejutan listrik jika dianjurkan. 6. Pertimbangkan Kriteria Khusus Untuk Anak-Anak: Jika Anda melakukan RJP pada anak di bawah usia 8 tahun, gunakan teknik yang lebih lembut. Untuk bayi (di bawah 1 tahun), lakukan kompresi dada dengan dua jari dan napas buatan dengan mulut Anda menutup hidung dan mulut bayi. Kesehatan Anda Sendiri: Jika Anda ragu atau tidak yakin tentang kemampuan Anda untuk melakukan RJP dengan aman, lakukan kompresi dada saja. Ini masih sangat membantu dalam meningkatkan kemungkinan bertahan hidup. 7. Setelah RJP Laporan kepada Petugas Medis: Saat bantuan medis tiba, berikan informasi tentang kejadian, durasi RJP, dan respons korban, jika ada. Ikuti Petunjuk Medis: Jika ada perubahan kondisi atau petunjuk dari petugas medis, ikuti instruksi mereka dengan cermat.